D-ONENEWS.COM

Keputusan Konfercab Lanjutan Tak Berubah, Adi Sutarwijono Tetap Ketua DPC PDIP Surabaya

foto : Adi Sutarwijono bersalaman dengan Whisnu Sakti Buana

Surabaya,(DOC) – Konferensi Cabang (Konfercab) lanjutan DPD PDIP Jawa Timur yang sempat deadlock akibat protes sejumlah kader soal penunjukkan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya, akhirnya menghasilkan keputusan final.

Dalam kesempatan tersebut, Adi Sutarwijono di kukuhkan kembali untuk kali kedua menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya periode 2019-2024.

Konfercab pertama dilaksanakan pada 7 Juli 2019 dan diskorsing karena pemilihan Ketua DPC PDIP Surabaya menuai protes puluhan Pimpinan Anak Cabang (PAC).

Para pengurus dari 31 PAC se Surabaya mempersoalkan rekomendasi DPP PDIP yang menunjuk Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya. Padahal para PAC tersebut memilih dan merekomendasikan Whisnu Sakti Buana.

Pada Konfercab lanjutan yang diselenggarakan pada Selasa(16/7/2019) malam, posisi Adi Sutarwijono tetap tak berubah menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya menggantikan Whisnu Sakti Buana yang telah menjabat selama 2 periode.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan terpilihnya Adi Sutarwiyono pun sudah disahkan atau dilantik. Hal itu dilakukan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, yang bertempat di DPD PDIP Jatim pula.

“Tugas utama dari PDIP sekarang adalah konsolidasi sampai ke tingkat PAC dan ranting,” katanya.

Selain itu, ada tugas lain yang tak kalah penting, yakni mempersiapkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Tahun 2020, di Kota Pahlawan akan pesta demokrasi Pilwali.

“Menyiapkan untuk 2020. Kita akan berjuang nanti untuk bisa memenangkan pemilihan wali kota,” ungkapnya.

Tentang sempat munculnya protes PAC, Djarot mengatakan hal itu sebagai ciri Surabaya. Tetapi, setelah ada penjelasan, PAC bisa menerima.

“Ini dinamika Surabaya. Ngomongnya di depan. Tapi, setelah diberi penjelasan, selesai. Ngomongnya blak-blakan, tapi setelah selesai ya selesai,” jabar dia.

Menurutnya, hal itu tidak lepas dari seluruh kader PDIP telah diikat dengan ideologi dan semangat yang sama. Terlebih Ketua DPC PDIP sebelumnya Whinsu Sakti Buana juga telah menyatakan bahwa seorang kader harus siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di DPC Surabaya.

“Untuk Pak Whisnu, nanti ada penugasan yang lain. Sekarang beliau ditugaskan di eksekutif (sebagai wakil wali kota),” tambahnya.(robby/r7)

Loading...