Surabaya, (DOC) – Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim), M. Nabil memberikan acungan jempol atas prestasi tim panahan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Jatim menjadi juara umum di multievent empat tahunan tersebut.
Tim panahan Jatim menjadi juara umum dengan koleksi 7 emas, 2 perak, dan 1 perunggu di PON Papua. Raihan ini menjadikan tim panahan Jatim Juara umum PON selama 40 tahun.
“Raihan panahan adalah sesuatu yang bersejarah. Itu menjadi catatan kami. Tidak ada cabang olahraga yang berprestasi seperti yang dilakukan panahan, serta tidak ada provinsi lain bisa melakukannhya seperti Perpani Jawa Timur,” ucap Nabil di Surabaya, Sabtu (19/2).
Nabil menambahkan, juara umum PON selama empat dekade bukan sesuatu yang kebetulan. Pencapaian ini merupakan sesuatu yang terencana dan terprogram, yang digarap dengan sungguh-sungguh. “Harapan kami tentu saja untuk Jawa Timur, juga untuk Indonesia di ajang internasional. Sebab panahan adalah olahraga terukur, serta menjadi catatan Indonesia karena panahan adalah peraih medali perak pertama untuk Indonesia,” imbuh pria asal Probolinggo tersebut.
Nabil juga mengapresiasi langkah Perpani Jatim yang memberikan pelatihan bagi para pelatih. Baik untuk Level 1 hingga Level 3. “Ini menjadi sinergi dengan program KONI Jatim untuk memperkuat kualitas pelatih di daerah,” terangnya.
Manajer tim panahan Jatim di PON Papua, Lilies Handayani sangat bangga bisa membawa pulang gelar juara umum untuk kali kesepuluh secara berturut-turut. “Artinya jika daerah lain mau menyusul, mereka butuh waktu 40 tahun untuk menyamai prestasi Jatim,” bilang Lilies. (ang/fr)