Surabaya,(DOC) – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Tri Rismaharini, memenuhi undangan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Surabaya untuk menjelaskan visinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes.
Dalam pertemuan dengan kepala Ponpes se-Jatim. Risma menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap sektor pendidikan, terutama dalam hal penghasilan guru yang masih rendah.
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Tri Rismaharini penuhi undangan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Di hadapan Kepala Ponpes Hidayatullah se-Jatim, ia memaparkan alasannya untuk membangun dunia pendidikan Ponpes.
“Saya sempat mendapatkan ustadz yang di gaji cuma ratusan ribu. Di sini saya melihat seharusnya dunia pendidikan harus diperhatikan lebih,” ujar perempuan yang akrab di sapa Risma, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, kemajuan satu negara akan terwujud, jika di dasari pendidikan yang maju pula. Terutama biaya operasional.
“Saya percaya, tidak ada bangsa besar jika anak-anaknya tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Saya sudah menghitung kasar, bagaimana anak-anak mendapatkan biaya operasional sekolah,” terangnya.
Selain itu, Risma menilai pendidikan di Jawa Timur harus memberikan kesempatan untuk praktek. Agar siswa yang lulus bisa mampu berinovasi.
“Untuk praktek mengenai ketrampilan menjadi sangat penting, karya-karya, kekreatifan para siswa bisa terus maju,” ucapnya.
Selain itu, menurut pengamatan Risma bersama timnya. Masih cukup banyak Ponpes yang kurang mendapatkan asupan air minum yang layak.
“Ternyata banyak pondok pesantren yang kurang mendapatkan air bersih. Seperti di Sumenep dan Pasuruan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia mengatakan jika kerja menjadi kepala daerah cukuplah sulit. Karena harus bisa menghidupi jutaan warga.
“1/3 Pulau Jawa luasnya, penduduknya 1 kalinya Negera Malaysia maka dari itu susah,” tandasnya. (r5)