D-ONENEWS.COM

Kopaska TNI-AL Gelar Simulasi Penangkapan Pembajak Kapal Logistik

Surabaya,(DOC) – Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL yang tergabung dalam tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) yang dipimpin oleh Lettu Laut (P) Wahyu Hadi W., selaku Komandan Tim, berhasil lumpuhkan 20 orang pembajak kapal logistik di perairan Sampang Madura Jawa Timur, Jum’at(17/8/2018).

Kelompok pembajak yang dipimpin oleh mantan militan yang pernah mendapatkan pelatihan di Libya, melakukan pembajakan terhadap kapal logistik yang sedang melaksanakan pelayaran di Laut Jawa. Dalam aksinya, kelompok menggunakan kapal-kapal nelayan sebagai cover untuk menghindari kecurigaan pihak keamanan dan tidak segan-segan untuk melukai korbannya.

Kelompok ini memiliki target yaitu kapal-kapal yang sedang berlabuh maupun lego jangkar di sekitar pelabuhan.

Setelah berhasil mendapatkan senjata dan amonisi dari pasar gelap, kelompok tersebut melakukan pergerakan dengan membajak kapal logistik. Pada aksi tersebut, kelompok pembajak berhasil menguasai kapal dan menyekap seluruh ABK kapal.

Kelompok pembajak meminta tebusan berupa uang sebanyak 500 milyar yang harus diserahkan secepatnya.

Berdasar informasi tersebut, Puskodal Koarmada II segera melaksankan tindakan dengan mengerahkan Tim VBSS Pasukan Khusus Kopaska dengan tugas pokok untuk melaksanakan penangkapan dan pengambilalihan kapal logistik serta menangkap hidup atau mati tokoh utama kelompok tersebut serta menetralisir situasi keamanan negara khususnya keamanan laut.

Tim VBSS Pasukan Khusus Kopaska melakukan tindakan terhadap kelompok tersebut dengan mendekati kapal target dan melaksanakan infiltrasi tanpa diketahui oleh pihak musuh. Dengan cepat Tim VBSS berhasil melumpuhkan satu persatu kelompok pembajak tersebut dan berhasil mengambil alih kapal

Bukan hanya itu, Pulau yang disinyalir menjadi markas kelompok pembajak tersebut juga menjadi target oleh Pasukan Khusus Kopaska, yaitu dengan menerjunkan Tim CRRC di pulau tersebut untuk melumpuhkan sisa kelompok pembajak dan memulihkan situasi.

Kejadian tersebut merupakan rangkaian dari Latihan Terpadu yang digelar oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.

“Ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit pasukan khusus TNI AL yang melibatkan Satkopaska Koarmada I dan Satkopaska Koarmada II,” ungkap Komandan Satkopaska Koarmada II Kolonel Laut (T) Ariyadi, S.E., saat meninjau pelaksanaan latihan didampingi segenap instruktur Satkopaska Koarmada II.(lm/r7)

Loading...