Surabaya,(DOC) – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak beranjak di Surabaya terhitung sejak 3(tiga) hari lalu, untuk menggeledah sejumlah rumah pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Terakhir rumah pribadi mantan Kepala Bapeda Jawa Timur, Zainal Abidin dan mantan ajudan Gubernur Jatim Soekarwo, Karsali yang digeledah, Jumat(9/8/2019) kemarin malam.
Rumah Karsali digeledah oleh KPK dengan personil kepolisian di perumahan mewah Sakura Regency.
Sejumlah penyidik KPK keluar dari rumah Karsali sekitar pukul 18.52 WIB, Jumat(9/8/2019) dengan membawa dua koper hitam, 1 tas berwarna kuning dan 1 kardus.
Dalam penggeledahan di rumah Karsali, tim penyidik KPK didampingi Ketua RT dan petugas keamanan setempat, sekaligus dijaga oleh empat polisi dari Polda Jawa Timur.
Salah satu penyidik yang menggunakan masker mengakui kalau dirinya merupakan bagian dari KPK yang melakukan penggeledahan. Tetapi, petugas tersebut menolak untuk memberikan komentar kepada para awak media.
Diwaktu sebelumnya, Karman seorang petugas keamanan rumah, mengatakan, bahwa majikannya (Karsali,red) sedang luar kota.
“Bapak sedang di luar kota tidak ada di rumah,” katanya.
Enam petugas KPK melakukan penggeledahan di rumah Karsali berkaitan dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Sebelumnya, KPK juga menggeledah rumah dari mantan Kepala Bapeda Jatim Zainal Abidin. Rumah Abidin yang beralamatkan Jl Asem 1 no. 12 RT 4 RW 2, Kelurahan Asemrowo Kecamatan Asemrowo Surabaya Jawa Timur.
Saat penggeledahan berlangsung kondisi rumah dalam keadaan kosong. Keterangan soal penggeledahan tersebut diperoleh dari Ketua RT setempat, Priadi.
“Benar itu rumah Pak Zainal, tapi kurang tahu jika tadi ada penggeledahan dari KPK,” ungkapnya.(hadi/r7)