Surabaya,(DOC) – KRI Makassar 590 kembali melaksanakan misi pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Kapal jenis LPD itu rencananya akan bertolak dari dermaga Madura Koarmada II pada Sabtu sore 20/10/2018. Namun sebelumnya Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., meninjau langsung kesiapan sekaligus melepas kapal tersebut pada Jum’at sore 19/10/2018. Kegiatan itu dilakukan bersama Kaskoarmada II Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., para Asisten Pangkoarmada II, Wadan Lantamal V, para Asisten Danlantamal V, para Komandan Satuan jajaran Koarmada II dan para Kasatker Koarmada II.
KRI MKS-590 yang dikomandani Letkol Laut (P) Anton Pratomo S. E., M. Tr. (Hanla)., mengangkut bantuan logistik yang berhasil dikumpulkan Posko Koarmada II dan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Peduli Gempa dan Tsunami Palu, Sigi dan Donggala mulai tanggal 1 s.d. 16 Oktober 2018. Bantuan itu berasal dari berbagai instansi pemerintah dan swasta maupun komunitas dan masyarakat di Jatim.
Kali ini bantuan itu berupa uang Rp. 40 juta, beras 17 ton, mie instan 3.438 dus, air mineral 5.256 dus, makanan bayi 1.986 dus, susu 4.503 dus, minyak goreng 70 dus dan 6 jirigen, gula 25 sak, pakaian layak pakai 500 dus, peralatan ibadah 46 dus, obat-obatan 12 dus, sendal & sepatu 5.450 pasang, tisu 120 dus, popok & pembalut 792 dus, terpal 133 buah, 1 kontainer alat bor tanah bantuan dari Panglima TNI, 2 unit ambulance, dan bahan kontak sebanyak 1 kontainer, 1 truk, 1 pick up serta masih banyak bantuan lainnya.
Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto mengucapkan terima kasih kepada instansi pemerintah dan masyarakat Surabaya dan sekitarnya atas partisipasinya memberikan bantuan.
“Ada juga 15 relawan sudah siap berangkat dengan KRI Makassar-590 besok menuju lokasi bencana. Kita juga mengirimkan KRI dr. Soeharso-990, KRI Teluk Ende-517, dan Unsur lainnya dari Koarmada II, serta Unsur dari Jakarta yaitu KRI Teluk Sabang dan KRI Teluk Manado, juga siap membantu,” ujar Mintoro.
Pasca bencana gempa dan tsunami, KRI Makassar-590, pertama kali tiba di Palu pada Selasa(2/10/2018) lalu. Dengan membawa bantuan pertama sebanyak 1.273 personel TNI dan Polri. Personel ini untuk membantu percepatan proses evakuasi korban gempa bumi dan tsunami dari Palu ke Makassar.
Saat itu juga berhasil membawa 360 relawan dan materiil, berupa 25 truk, 17 rancil, tiga ambulans, satu weightlift, satu crane, dan 46 motor dan mengangkut ribuan bahan bantuan logistik yang telah disalurkan kepada korban bencana di Kota Palu dan sekitarnya tersebut.(hadi/lm/r7)