D-ONENEWS.COM

Mensos Bantu Biaya Operasi Anak Tanpa Anus dan Jantung Bocor di Aceh

Aceh Besar,(DOC) – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mengajak kitabisa.com untuk memberikan bantuan kepada Shafira Rizkina dan Amatur Rahmani di Sentra Darussa’adah Aceh, Senin(26/6/2023).
Di ketahui Shafira Rizkina menderita atresia ani (kelainan bawaan yang mengakibatkan tidak terbentuknya saluran pembuangan/anus). Sedangkan Amatur Rahmani menderita jantung bocor.
Bantuan donasi dari kitabisa.com tersebut berupa biaya operasional pengobatan bagi Shafira dan Amatur. Nilainya sebesar Rp. 98.922.102 untuk Shafira dan Rp.145.356.909 bantuan untuk Amatur.
Selain itu, Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada Shafira berupa multivitamin, nutrisi, kebersihan diri, obat-obatan, uang operasional selama perawatan, mainan, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga modal usaha senilai total Rp. 28.877.550.
 
Untuk Amatur, Mensos Risma menyerahkan bantuan Atensi senilai Rp16.740.110 untuk biaya akomodasi dan transportasi pengobatan, nutrisi, pakaian, makanan, alat kebersihan diri, kewirausahaan serta mainan edukasi.
 
Kedua anak ini di anggap Mensos Risma sangat memerlukan penanganan serius. Seperti Shafira yang sejak lahir tidak memiliki anus harus bolak-balik menjalani pengobatan. Mulai dari Puskesmas hingga di rujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, setelah di ketahui kondisinya oleh Sentra Darussa’adah Aceh.
Kondisi Shafira masih belum memungkinkan untuk menjalani operasi, maka ia dan keluarga-nya tinggal sementara di Sentra Darussa’adah Aceh. Di sentra Shafira mendapat pemenuhan nutrisi, agar fisiknya kuat dan memenuhi syarat untuk menjalani operasi.
 
Begitu juga dengan Amatur. Penerima manfaat Sentra Insyaf Medan milik Kemensos ini, juga di nilai perlu penanganan intensif. Hingga Mensos Risma meminta agar Amatur di tangani di Jakarta.
 
“Amatur harus kita bawa ke Jakarta karena kondisi jantungnya bocor. Tapi karena masih menunggu kesehatan dia, jadi kita bawa ke sentra dulu. Supaya asupan gizinya bagus dan siap untuk jalani operasi,” ucap Mensos.
 
Mensos tak henti mengapresiasi media online maupun media sosial yang membantu dalam menginformasikan keberadaan masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Saya ucapkan terimakasih kepada rekan media dan media sosial yang sudah memberikan informasi tentang penerima manfaat yang saat ini kami bantu untuk operasionalnya dalam pengobatan,” kata Mensos.
 
Tidak hanya itu, Mensos juga menyampaikan terima kasihnya kepada #orangbaik yang telah mendonasikan rezekinya untuk membantu anak-anak di Aceh. Pada kesempatan ini, Mensos menyerahkan bantuan Atensi dan bantuan hasil donasi dari kitabisa.com.
 
“Ya, terima kasih kepada orang-orang baik yang telah mendonasikan untuk membantu 2 anak kita. Karena kebutuhan mereka bukan saat operasi saja, tetapi mereka butuh biaya lainnya, contohnya transport yang sekarang sudah Kemensos handle. Ada juga obat-obat yang harus di tebus yang tidak di cover BPJS,” kata Mensos pada awak media.
 
Sementara itu, perwakilan dari kitabisa.com Maulana mengatakan, bahwa dua anak ini merupakan representasi masyarakat Aceh yang masih banyak membutuhkan bantuan. Pihaknya pun terbuka untuk menerima aduan maupun informasi, jika ada warga yang butuh bantuan untuk menunjang biaya pengobatan.
 
“Bagi masyarakat yang butuh bantuan boleh di informasikan ke kita. Nanti kita bisa asesmen dan kita akan coba turut bantu. 2 pasien tadi itu merupakan representatif dari keseluruhan masyarakat yang masih butuh bantuan,” ujarnya.
 
Hadir dalam kesempatan ini, Pimpinan kitabisa.com Perwakilan Aceh Maulana, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin, Kepala Sentra Insyaf Medan Iman Imanuddin dan Kepala Sentra Darussa’adah Aceh Susi Mulyati.(hm/r7)
Loading...

baca juga