D-ONENEWS.COM

Para Anggota DPR Harus Intropeksi, Pasca KPK Gelar OTT

fadlizonJakarta,(DOC) – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku prihatin ada anggota DPR yang kembali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menilai, kejadian tersebut seharusnya menjadi bahan introspeksi diri, tak hanya bagi anggota DPR dan DPRD, tetapi juga perangkat legislatif dan eksekutif lainnya.
Selain itu, dia berharap KPK dapat meningkatkan fungsi pencegahannya agar kejadian sama tak terulang kembali atau setidaknya mampu diminimalisasi.
“Jika terlalu banyak terjadi penindakan dan berulang berarti pemberantasan korupsi tidak terjadi kan. Kan harusnya korupsinya makin berkurang,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2016) kemarin.
“Saya kira penindakan sudah cukup bagus. Tapi dalam hal pencegahan kurang,” sambung dia.
Hal itu disampaikan menyikapi penangkapan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, I Putu Sudiartana oleh KPK.
Fadli mengaku, tak mengenal Putu dan tak pernah berkomunikasi secara pribadi.
“Bahkan katanya orangnya menyenangkan,” tuturnya.
Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana yang juga Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat ditangkap KPK. Putu ditengarai menjadi makelar proyek infrastruktur di Sumatera Barat senilai Rp 300 miliar.
Proyek yang “diurus” Putu tidak terkait dengan Komisi III dan asal daerah pemilihannya, yaitu Bali. Masalah infrastruktur adalah ranah Komisi V.
Putu adalah anggota DPR ketujuh periode 2014-2019 yang dijadikan tersangka kasus korupsi oleh KPK. Dan yang keempat yang tertangkap tangan.(kc/r7)

Loading...