D-ONENEWS.COM

Pasien Positif Covid-19 di Lumajang Bertambah 2 Orang, Total 12 Kasus

Lumajang,(DOC) – Kasus positif virus Corona di Lumajang kembali bertambah. Setelah sebelumnya 10 orang dinyatakan positif, kini 2 orang lagi terjangkit virus Corona.

“Konfirmasi dari Swab bertambah 2 yang positif Corona, jadi totalnya 12 orang,” ungkap Bupati saat menggelar konferensi pers di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jum’at (24/04/2020).

Dijelaskan bahwa satu orang konfirmasi positif Covid-19 berinisial RR, (22) asal Kecamatan Padang. RR merupakan mahasiswi yang berkuliah di Malang dan mempunyai riwayat menggunakan angkutan travel dari Malang ke Lumajang.

Sebelumnya RR berstatus ODP dengan diagnosa observasi febris atau demam atau panas, pada tanggal 12 April 2020 RR dilakukan rawat inap di RSUD Dr Hariyoto atas rujukan dari Puskesmas Padang.

“Gejala utama panasnya selama 8 hari diagnosa yang lain nyeri perut mual dan demam,” terang Cak Thoriq.

Kemudian pada tanggal 18 April 2020 kondisi RR membaik secara klinis dan bisa dinyatakan atau diperkenankan untuk keluar dari rumah sakit.

“Saat ini pasien RR dalam proses isolasi mandiri dan ada pemantauan dari tim medis dan akan dilakukan karantina di RSUD Hariyoto Lumajang,” jelas Bupati.

Sementara, satu tambahan lainnya berinisial SR (16) warga Kecamatan Sukodono.

Pasien tersebut statusnya sebelumnya adalah PDP melakukan rawat inap di RSUD Dr haryoto pada tanggal 12 April 2020 dengan diagnosa mengalami demam berdarah.

“Pada tanggal 17 April 2020 kondisinya membaik secara klinis sehingga diperkenankan untuk bisa keluar dari rumah sakit karena diagnosa klinisnya telah dinyatakan sembuh,” ujar Bupati Lumajang.

Dalam diagnosa awal demam berdarah kemudian pada tanggal 12 April dilakukan Rapid test dan hasilnya adalah negatif, selanjutnya pada tanggal 14 April dilakukan Swep.

“Hari hasil Swapnya keluar dan dinyatakan SR adalah dinyatakan positif virus corona,” jelas Cak Thoriq.

Dari hasil observasi tim medis, SR diketahui memiliki faktor resiko tertular Covid-19 dari cluster transmisi lokal travelling ke luar kota bersama keluarganya.

Namun tim medis menengarai ada faktor lain karena kurang terbukanya informasi yang diberikan oleh SR.

“Kejujuran orang yang mengalami gejala dan harus diperiksa oleh dokter harapan kami disampaikan dengan jujur agar bisa ditangani,” ujar Bupati.

Hingga 24 April 2020, pantauan sebaran Covid-19 di Lumajang saat ini Orang Dalam Pantauan (ODP) bertambah menjadi 314 orang dan Pasien Dalam Pengawasan menjadi 43 orang. (Imam)

Loading...

baca juga