D-ONENEWS.COM

PDIP Kota Pasuruan Bergolak, Kantor DPC Disegel

Pasuruan (DOC) – Pengurus dan simpatisan PDIP di Kota Pasuruan bergolak. Sejumlah kader melakukan penyegelan kantor DPC, tadi malam. Penyegelan kantor DPC PDIP Kota Pasuruan itu merupakan reaksi kekecewaan atas hasil Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDIP yang dihelat di Hotel Empire Palace Surabaya.

Dalam konfercab itu, DPP PDIP menunjuk Wakil Wali Kota Raharto Teno Prasetyo sebagai Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan menggantikan Pranoto. Kemudian Teddy Armanto sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Pasuruan menggantikan Luluk Mauludiyah.

Penyegelan kantor di Jalan KH Mansyur Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo dilakukan dengan menutup pintu dan jendela menggunakan kayu yang dipasang menyilang lalu dipaku. Kemudian kertas bertulisan ‘Kantor ini bukan milik PDIP’ juga terpasang di pintu.

“Saya dan teman-teman yang tidak terima atas hasil keputusan ini yang segel. Kami kecewa, karena DPP menabrak peraturan partai yang mereka buat sendiri,” kata Luluk Mauludiyah di kantor DPC.

Luluk mengatakan, dalam PP atau Peraturan Partai nomor 28 Tahun 2019, untuk menjadi Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) minimal harus menjadi anggota partai selama tujuh tahun. Keanggotaan itu dibuktikan melalui kartu anggota partai.

Ia menilai ketua dan sekretaris yang baru ditunjuk belum memiliki banyak pengalaman di PDIP dan belum lama di partai. Penunjukan tersebut, katanya, bertentangan dengan PP.

“Saya tidak terima kalau PDIP dimasuki sama orang-orang yang seperti ini. Makanya kami tadi segel. Saya yakin bu Mega tidak tahu persoalan ini. Saya minta digugurkan dan Bu Mega harus turun tangan sendiri,” pungkas tokoh senior PDIP Pasuruan itu.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga