Sidoarjo, (DOC) – Ratusan pekerja dari PT Santos Jaya Abadi menyambut antusias kedatangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (7/10/2024). Dalam kunjungannya, Khofifah di dampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Provinsi Jawa Timur, Boedi Prijo Soeprijanto. Dalam kesempatan tersebut menyapa para pekerja sambil mengkampanyekan pemilihan gubernur yang akan di laksanakan pada 27 November 2024.
Khofifah meminta doa dan dukungan dari para pekerja agar pasangan Khofifah-Emil dapat memenangkan Pilgub dan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2025-2030. Ketua Umum Aliansi Gesper Jatim, Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa para pekerja di Jawa Timur siap memenangkan Khofifah-Emil dengan target minimal 75 persen.
“Pekerja Jawa Timur berkomitmen untuk memenangkan Ibu Khofifah dalam satu putaran. Kami menargetkan kemenangan minimal 75 persen,” ujar Fauzi.
Selama Menjabat Khofifah Peduli Terhadap Buruh dan Pekerja
Ia juga menyampaikan bahwa selama masa jabatannya yang pertama, Khofifah telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap buruh dan pekerja. Salah satu program yang patut di contoh adalah pemberian kuota afirmasi khusus untuk anak buruh. Sebesar 5 persen, pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah negeri di Jawa Timur.
“Ini merupakan langkah yang hanya di lakukan di Jawa Timur dan mengatasi stigma bahwa anak buruh kesulitan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri,” tegas Fauzi.
Dengan semangat ini. Pekerja Jawa Timur bersatu untuk mendukung Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024, berharap agar program ini dilanjutkan dan perhatian terhadap buruh semakin di tingkatkan.
Sementara itu. Khofifah menjelaskan bahwa kunjungannya ke perusahaan pengolahan kopi ini bertujuan untuk mensosialisasikan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Di berbagai lokasi, saya merasakan perlunya sosialisasi yang terus-menerus mengenai Pilkada Serentak. Termasuk Pilgub dan pemilihan wali kota yang akan di laksanakan pada tanggal tersebut,” jelas Khofifah.
Ia juga mengingatkan para pekerja agar tidak melupakan hak pilih mereka. Hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) dan menyampaikan bahwa nomor urut mereka dalam Pilgub kali ini adalah 2.
Dalam kesempatan tersebut. Khofifah juga melakukan monitoring terhadap dampak deflasi yang terjadi di Indonesia dan dampaknya terhadap sektor industri di Jawa Timur. Ia menyampaikan bahwa, berdasarkan informasi dari pemilik Santos Jaya Abadi, deflasi tidak memengaruhi produktivitas industri kopi di perusahaan tersebut. “Alhamdulillah, deflasi ini tidak berdampak pada produktivitas di sini. Yang berarti tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK), dan produksi terus berjalan tanpa hambatan,” ungkapnya.
Khofifah menekankan pentingnya monitoring ini karena setiap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur berpengaruh pada penciptaan peluang kerja. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun selalu ada lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi baru. Yang bergabung sebagai angkatan kerja baru, yang tentunya membutuhkan lapangan kerja baru.