Pelaku Takuti Tersangka Dengan Airsoft Gun, Perhiasan Korban Belum Diketemukan

Jakarta,(DOC) – Barang – barang hasil rampokan Ramlan Butarbutar cs di rumah milik Dodi Triono, Pulomas Jakarta Timur, dijual di Pusat Niaga Warung Jambu, Bogor, Jawa Barat.
Ius Pane alias Ridwan Sitorus pelaku terakhir yang tertangkap di Medan Sumatera Utara, sempat menikmati barang-barang hasil rampokannya.
Pengembangan penyidikan, polisi berhasil mengungkap barang – barang rampokan itu berupa handphone 7 buah, uang tunai Rp. 7 juta dan jam merk Rolex.
“Hasil perampokan Pulomas di antaranya uang tunai, handphone dan jam tangan merek Rolex,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Argo Yuwono di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/1/2017) kemarin.
Raden Argo Yuwono menegaskan, kasus perampokan tragis berujung kematian di Pulomas adalah murni perampokan. Hal ini karena para pelaku hanya menyasar rumah mewah dan mengambil barang-barang berharga milik korban.
Sementara dari hasil penggeledahan rumah kontrakan Ius pane di Depok Jawa Barat, pihak kepolisian menemukan senjata api jenis airsoft gun.
“Senjata ini digunakan pelaku untuk menakut-nakuti para korbannya agar mau masuk ke dalam kamar mandi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan menyatakan, selain barang bukti yang telah diamankan, pihak kepolisian kini masih mencari perhiasan milik korban yang juga dirampok oleh Ramlan Butarbutar cs.
“Belum tahu keberadaannya. Tapi kita akan menggeledah Warung Jambu yang menerima barang-barang korban yang dijual dan rumah kontrakan pelaku,” papar Kapolda Metro Jaya. Minggu(1/1/2017) lalu.
Seperti diketahui, Senin(26/12/2016) lalu, komplotan perampok sadis beraksi di kediaman Dodi Triono, di Pulomas, Jakarta Utara. Mereka menyekap 11 korban di kamar mandi ukuran 3 meter persegi hingga 6 orang tewas dan 5 orang luka – luka.
Pimpinan komplotan, Ramlan Butarbutar, beserta 4 orang anak buahnya yaitu Philip Napitupulu, Erwin Situmorang, Ridwan Sitorus, dan Alfins Bernius Sinaga berhasil di lumpuhkan oleh pihak kepolisian di tempat yang berbeda.
Ramlan ditangkap bersama Erwin Situmorang, Rabu(28/12/2016) lalu, dirumah kontrakan Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam penangkapan ini, Ramlan ditembak hingga tewas, karena mencoba melawan petugas. Sedangkan Erwin hanya ditembak dibagian kaki dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Said Sukanto. Penangkapan ini, hasil pengembangan penyidikan kasus, usai pihak kepolisian menangkap Philip Napitupulu.
Tak lama kemudian, polisi kembali menciduk Alfins Bernius Sinaga di Perumahan Villa Mas, Bekasi, Jawa Barat, Rabu(28/12/2016) malam. Alfins yang berperan sebagai sopir, juga ditembak di bagian kaki.
Terakhir, pihak kepolisian menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS), Medan, Sumatera Utara, Minggu(1/1/2017) lalu.(ut/mi/rob7)