D-ONENEWS.COM

Pemkot Optimis, Dewan Pesimis Jembatan Kenjeran Selesai

Surabaya,(DOC) – Meski saat ini proses pengerjaan baru 60%, Pemerintah Kota(Pemkot) tetap optimistis pembangunan jembatan Kenjeran tuntas akhir tahun 2015 ini. Pemkot mengakui bahwa, saat ini progres pengerjaan belum terlihat. Tapi dalam tiga bulan kedepan, mega proyek tersebut dipastikan selesai.

Kepala Bidang Perancangan dan Pemanfaatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, GanjarSiswo Pramono, menyatakan, apapun yang terjadi, proyek yang menelan anggaran Rp200 miliar lebih itu harus rampung tahun ini,

“Ada beberapa penunjang dari jembatan ini. Jadi tak hanya sekedar jembatan. Penunjang itu seperti air mancur. Bahkan jembatan ini juga dilengkapi dengan lift,” katanya.

Jembatan Kenjeran ini membentang sepanjang 700 meter dengan lebar 18 meter. Dimulai dari Rumah Pompa Kenjeran hingga jalan di area parkir Tempat Hiburan Pantai(THP) Kenjeran.

Jembatan ini terhubung dengan kawasan Sentra Iklan Bulak(SIB) hingga akses jalan ke jembatan Suramadu. Dalam proyek ini, Pemkot membebaskan sebanyak 15 persil tanah dan 32 bangunan. Total luasan lahan yang dibutuhkan mencapai 6 hektar.

Proyek ini ditetapkan dalam Peraturan Daerah(Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) dan diperuntukkan bagi kawasan wisata. “Untuk menunjang kawasan wisata Kenjeran ini, kami juga melakukan pelebaran jalan didaerah sana,” jelasnya.

Kepala Bidang Fisik Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Gde Dwija Djaja Wardhana menambahkan, selain untuk menata arus transportasi, jembatan ini bisa menjadi tujuan wisata. “Disana bagian tengah jembatan , ada ruang yang cukup lebar yang bisa digunakan warga untuk bersantai. Mereka juga bisa berfoto-foto disana sambil menikmati pemandangan laut,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Vinsensius meragukan Pemkot mampu menuntaskan pembangunan. Sebab, saat ini baru 60%. Tidak mungkin penyelesaian hanya dalam waktu tiga bulan. “Jika dikerjakan dengan sistem kebut, yang selesai hanya pengerjaan fisik konstruksi. Sedangkan ornamen lainnya, seperti jogging track, air mancur tidak mungkin selesai. Kalau tidak selesai, proyek bisa saja mangkrak,” katanya, Rabu(16/9/2015).(r7)

Loading...