D-ONENEWS.COM

Pemkot Salurkan Ratusan APD ke Tim Medis RSUA dan Bantu Ventilator ke Sembilan Rumah Sakit

Foto: Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K menerima bantuan APD dari Wali Kota Risma

Surabaya,(DOC) – Alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan disalurkan Pemkot Surabaya ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya. Ratusan APD yang diserahkan itu, terdiri dari baju hazmat sebanyak 300 pcs, Masker N95 800 pcs dan Kacamata Google 300 pcs.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K beserta jajarannya di Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A Unair, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya, Selasa(30/06/2020).

Wali Kota Risma mengatakan, APD adalah salah satu kebutuhan paling penting bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. “Kalau pakai APD ini sama dengan menyelamatkan orang. Tenaga medisnya menyelamatkan dirinya sendiri dan dia bisa menyelamatkan orang lain,” kata dia di sela acara penyerahan bantuan APD.

Wali Kota Risma mengaku tidak pernah menunda menyalurkan APD, ketika Pemkot Surabaya menerima donasi bantuan.  “Makanya saya tidak pernah menunda yang namanya APD, tidak boleh nginep APD itu, kecuali kalau kurang hitungannya. Ini maskernya lebih banyak, karena memang saya tahu itu sulit carinya dan itu penting,” ujarnya.

Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K menyampaikan terimakasih dan akan memanfaatkannya untuk tenaga kesehatan, khususnya bagi petugas yang menangani langsung pasien Covid-19.

“Alhamdulillah hari ini Bu Risma memberikan bantuan kepada kita, tentunya sangat bermanfaat bagi kita semuanya. Cukup banyak ini dan ini yang akan kita berikan kepada dokter untuk menangani pasien,” kata Prof Soetojo.

APD menjadi kebutuhan utama bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Jika tim medis merasa aman, maka otomatis mereka akan melayani maksimal.

“Kalau dokter sehat, otomatis dia bisa menangani pasien secara baik. Karena untuk semua tenaga medis, atau yang merawat pasien khususnya yang menangani Covid-19 harus pakai APD,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Prof Soetojo juga menyatakan siap mendukung penuh Pemkot Surabaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan FK Unair mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) ahli di bidang kesehatan, baik itu mahasiswa, alumni maupun dokter yang siap membantu Kota Surabaya.

“Karena kita memang punya kekuatan, potensi keahlian, dan kita siap untuk membantu (Surabaya). Bu Risma tidak usah khawatir, kita siap bantu supaya Surabaya bisa terbebas dari Covid-19,” pungkas dia.

 

Wali Kota Risma Bantu 9 Ventilator ke 9 Rumah Sakit di Surabaya

Menjawab berbagai keluhan rumah sakit di Surabaya soal kekurangan ventilator, Wali Kota Risma langsung menyerahkan bantuan 9 ventilator kepada 9 rumah sakit rujukan, Selasa(30//2020).

Ventilator diserahkan langsung ke masing-masing perwakilan direksi rumah sakit di Balai Kota Surabaya.

“Ini untuk RSI A. Yani monggo, ini untuk Rumkital dr. Ramelan monggo, ini untuk rumah sakit Brawijaya monggo,” katanya

Ia menjelaskan kepada para perwakilan rumah sakit itu bahwa pemberian ventilator itu dilakukan setelah dirinya bersama IDI dan Persi melakukan evaluasi. Selama ini ternyata, salah satu keluhan rumah sakit adalah persediaan ventilator. “Makanya, bantuan ini semoga bisa membantu rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19 dan semoga bisa mengurangi angka kematian di Surabaya,” tambahnya.

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, bahwa Sembilan rumah sakit yang menerima bantuan ventilator, adalah RS Ewa Pangalila, RSIA Graha Medika, RS Muji Rahayu, RSI Jemursari, Rumkital dr. Ramelan, RSI A. Yani, RSI Darusifa, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Brawijaya.

“Tentunya, ini akan sangat membantu pihak rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19, jika semua tertangani maka diharapkan angka kematian di Surabaya juga bisa berkurang,” tegasnya.

Sementara ini, Direktur Utama RSI A. Yani Surabaya dr Samsul Arifin mengaku bantuan ventilator ini sangat berguna dalam membantu pelayanan rumah sakit. “Jadi, dengan bantuan ventilator ini akan sangat membantu pasien-pasien yang memang membutuhkan perawatan dengan menggunakan ventilator, sehingga nanti diharapkan bisa mengurangi angka kematian di Surabaya,” kata Samsul.

RSIA, menurut dia, sekarang memiliki empat ventilator yang salah satunya bantuan dari Pemkot Surabaya. Sehingga alat ini akan diganuakan secara maksimal untuk merawat pasien Covid-19 di RSIA, “Saya kira Bu Risma dan pemkot sudah sangat perhatian kepada kami (rumah sakit), bahkan pemkot sudah sekitar 6 kali membantu kami, baik APD dan masker-masker. Bu Risma juga pernah datang ke rumah sakit kami untuk memberikan bantuan kepada cleaning service dan menyemangati dokter dan perawat,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Bidang Keperawatan RSI Jemursari Siswanto. “Kita sudah dapat banyak bantuan dari Pemkot, bahkan kalau bantuan APD sudah tidak terhitung saking banyaknya. Alhamdulillah,” pungkasnya.(robby/hm)

Loading...