D-ONENEWS.COM

Pengrajin Pelepah Pinang Ini Raup Omset Jutaan Rupiah

Lumajang,(DOC) – Irma Roudhotul Jannah (22) tahun pembuat pelepah pinang untuk pembungkus makanan asal kabupaten Lumajang.

Wanita asal warga Dusun Gunung Lawang RT 05 RW 03, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang sudah melakoni usaha tersebut selama 3 tahun.

Ide tersebut dimulai ketika mendapatkan oleh-oleh makanan dari luar kota yang dibungkus pelepah pinang.

“Bungkusnya kok seperti pelepah pinang terus saya cari di internet ternyata memang pelepah pinang itu dijadikan bungkus makanan dan informasinya banyak khasiatnya,” jelas Irma.

Hasil olahan pelepah pinang yang dikelolanya pun selama ini dikirim keluar daerah seperti Jember, Gresik, dan Bondowoso.

“Saya dalam sebulan bisa setor 3 kali, satu kali setor 4000 lembar,” ujar Irma Roudhotul Jannah.

Dalam waktu sebulan ia memperoleh keuntungan mencapai Rp 3 juta.”Semenjak ada pendemi covid-19 pendapatnya merosot jauh,” terang Irma.

Menurut Irma, setoran barang setengah jadi, selanjutnya, akan diolah seperti piring sekali pakai atau untuk bungkus makanan.

“Ini nanti dibuat piring sekali pakai, dengan cara dijahit Mas. Buat bungkus dodol juga bisa,” jelasnya.

Bahkan ia sendiri memiliki 70 karyawan, bagian berbeda-beda ada cari pelepah pinang, ada yang bagian ngupas pelepahnya.

“Saya memanfaatkan ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Pekerjaannya mudah kok tinggal mengupas pelepah pinang dengan pisau dapur,” ujar Irma.

Lebih lanjut, Irma menjelaskan cara proses pengolahan pelepah pinang tersebut. Pelepah dikumpulkan, kemudian di kupas dengan menggunakan pisau dapur secara manual. Lalu di jemur kurang lebih 3 hari, hingga kering. Selanjutnya akan dilakukan penyortiran dengan memilah lapisan yang bersih dan kondisinya bagus.

Setelah proses penjemuran selesai, selanjutnya dipotong dengan ukuran 13×8 cm dan siap untuk disetor sebagai bahan setengah jadi.

“Sisa limbah pelepah pinang tersebut usai dikupas, bisa dimanfaatkan untuk anyaman tas dan sisanya untuk kayu bakar,” Pungkasnya.(Imam)

Loading...

baca juga