Surabaya,(DOC) – DPC Partai Demokrat Surabaya menggelar doa bersama atas serangan bom bunuh diri di gereja-gereja, Minggu(13/5/2018) pagi dan Mapolrestabes Surabaya, Senin(14/5/2018) pagi.
Doa bersama yang digelar di sekretariat Partai Demokrat, Jl. Sumatera Surabaya, juga diikuti oleh para bakal calon legislatif (Bacaleg)yang akan ikut pemilu legislatif 2019 mendatang.
Menurut Dedy Prasetyo, Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, agenda pembekalan partai kepada seluruh Bacaleg, Senin(14/5/2018), akhirnya tak berjalan maksimal karena disisipi dengan acara doa bersama atas insiden bom bunuh diri di Surabaya.
Dalam kesempatan itu, para pengurus harian dan 45 orang Bacaleg partai Demokrat mengucapkan bela sungkawa kepada para korban.
“Turut berduka yang mendalam kepada korban dan keluarganya, sekaligus mengutuk keras perbuatan biadab yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri, apalagi menjelang bulan ramadhan, ini menodai kesuciannya,” kata Deddy, saat di ruang Fraksi Demokrat DPRD Surabaya.
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat Kota Surabaya harus peka dan waspada terhadap ancaman teroris, termasuk para wakil rakyat yang ada di DPRD Surabaya, terutama yang berasal dari Fraksi Demokrat.
“Setiap warga kota Surabaya apapun status dan latar belakangan harus merasa wajib membantu aparat keamanan dalam upayanya mencegah dan memberantas aksi teroris, dengan cara melaporkan lebih dini jika mengetahui adanya tanda-tanda potensi tindakan aksi teror,” himbuanya.(r7)