Lumajang,(DOC) – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Lumajang saat ini terus meningkat. Pemerintah kabupaten Lumajang akhirnya kembali menutup sejumlah ruang publik.
Untuk memutuskan penyebaran virus corona Pemerintah Lumajang langsung menutup ruang publik Alun-Alun Lumajang, Hutan Kota dan Alun – Alun Pasirian.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lumajang, Yuli Harismawati mengatakan, untuk membatasi perkumpulan masyarakat karena karena adanya lonjokan penderita Covid-19 di Kabupaten Lumajang.
“Lonjakan penderita Covid-19 ini menjadi perhaatian kita bersama, salah satunya akses-akses tempat berkumpulnya masyatakat,” ungkapnya.
Yuli menambahkan, Alun-Alun Lumajang sempat digelar Car Free Day dan Car Free Night, karena ada kelonjakan penderita covid kembali untuk di tutup.
“Kami dapat Perintah untuk kembali menutupnya,” tuturnya. (Imam)
Ia menegaskan, memang Alun-alun Lumajang sebagai ruang publik dinilai rawan menjadi tempat penularan jika terus dibuka.
“Namanya masyarakat, kadang mampir, kadang untuk olahraga. Karena jadi tempat kumpul, maka kita tutup,” tegas Yuli.
Lebih lanjut dijelaskan, penutupan tiga fasilitas publik ini dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tiga tempat tersebut, baik untuk berolahraga maupun berekreasi, masyarakat diimbau untuk berolahraga di rumah saja, dan masyarakat agar bisa memaklumi demi kebaikan dan kesehatan kita bersama,” harap Yuli.
Yuli berharap, dengan adanya penutupan sejumlah ruang publik tersebut, masyarakat bisa lebih tertib untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Karena tujuan pemerintah baik, tidak ada lagi kekhawatiran, agar curva penderita Covid-19 ini segera menurun,” pungkasnya.(imam)