Surabaya,(DOC) – Meski sudah menemui Wali Kota Surabaya, Persebaya Surabaya masih belum jelas untuk bisa memakai Gelora Bung Tomo (GBT), guna pertandingan persahabatan melawan Bali United dan juga Persija.
Pertemuan ini berlangsung di ruang sidang Balai Kota Surabaya, yang mempertemukan pihak Pemkot Surabaya, Manajemen Persebaya, dan juga Bonek Mania.
“Alhamdulillah tadi Persebaya menyampaikan untuk persiapan ultah Surabaya, 28 Mei, sama setelah itu ultah surabaya 18 Juni. Saya sampaikan stadion ini jadi kewenangan Menteri PUPR. Di Solo sudah selesai ngobras rumputnya,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (9/5/2023).
Meski belum jelas apakah Persebaya bisa menggunakan GBT atau tidak, Eri Cahyadi berencana akan segera menghadap Menteri PUPR.
“Kamis nanti, saya dengan Mas Azrul ngasih surat, sekaligus minta ijin, sehingga bisa di pakai (Persebaya),” jelasnya.
Namun, beda lagi jika Tim Bajol Ijo ingin berlatih. Mereka di pastikan bisa berlatih di Kota Pahlawan, tak perlu menyewa lagi ke luar kota.
“Kedua, saya perintahkan ke Pemkot, kalau latihan jangan ke luar. Sudah ada lapangannya. Contohnya lapangan THOR. Jadi nanti di bagi waktunya. Persebaya ini ikonnya Surabaya, kalau juara nama baiknya Surabaya ya terangkat. Jadi kita akan suport penuh gimana ini bisa berjalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persebaya, Yahya Alkatiri berharap nantinya Persebaya akan bisa memakai GBT saat pertandingan persahabatan.
“Ini jadi kalau saya rasa pak wali benar-benar bijak, beliau mencintai Persebaya, dan masalah cepat selesainya. Dan beliau akan menghadap ke PUPR. Semoga Surabaya bisa di pakai,” ujar Yahya.
Selain itu, Yahya juga mengatakan, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Bali United, juga kepolisian.
“Udah. Kota udah kirim surat ke polisi. Kemungkinan pindah dari THOR ke Tambaksari latihannya,” terangnya.(ang/r7)