Surabaya, (DOC) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen mengatasi banjir di Kota Pahlawan. Salah satu langkahnya adalah memperkuat infrastruktur drainase untuk mengurangi risiko genangan.
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, meninjau proyek saluran di Jalan Simo Kwagean dan Jalan Petemon V, Kelurahan Petemon, Rabu (30/10/2024). Pada kunjungannya, ia berdialog dengan warga dan memastikan proyek berjalan lancar.
“Pemkot serius menangani banjir di sini. Kami hadir untuk memastikan pembangunan saluran lebih cepat,” ujar PJs Restu Novi.
Ia menjelaskan, kawasan ini sering banjir saat hujan lebat. Restu Novi juga meminta dukungan warga dalam pembangunan saluran di Kelurahan Petemon yang terhubung satu sama lain.
“Mungkin warga heran kenapa ada pembongkaran dan alat berat. Ini perbaikan terintegrasi di satu wilayah. Insya Allah selesai akhir November 2024,” tambahnya.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menambah tenaga dan waktu kerja agar proyek rampung sebelum musim hujan.
“Target kami akhir November 2024. Setelah selesai, keindahan lingkungan juga di perhatikan, dan Pak Camat akan berkoordinasi dengan PLN terkait penyesuaian tiang listrik,” jelasnya.
Kepala Bidang Drainase DSDABM Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menyebutkan, banjir kerap terjadi di Petemon setiap kali hujan lebat, terutama di Jalan Petemon Barat, Jalan Simo Kwagean, dan Jalan Petemon Sidomulyo.
“Atas arahan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi sebelum cuti, kami membuat sistem drainase baru di Petemon untuk mengatasi banjir,” ungkap Windo.
Sistem drainase baru dibangun mulai dari Sungai Greges hingga Jalan Petemon Kali. Saat ini, saluran tengah di bangun di Jalan Petemon I-V dan di lanjutkan ke Jalan Petemon Barat hingga Jalan Kinibalu. Proyek ini terhubung dengan Rumah Pompa Bukit Barisan, yang di bangun tahun lalu, untuk menangani aliran air dari gang-gang di Petemon.
Pembangunan Rumah Pompa
Pemkot berharap, dengan peningkatan ini, genangan air di Petemon bisa teratasi. Ke depan, DSDABM berencana membangun rumah pompa di Jalan Simo Kwagean.
“Saluran air di Jalan Pacuan Kuda juga sedang di bangun. Kami menyelesaikan proyek di Petemon dan sekitarnya secara menyeluruh,” tambahnya.
Pembangunan di mulai sejak Juni 2024 dan diharapkan selesai pada akhir November 2024. Di Jalan Simo Kwagean, drainase mencapai 750 meter, sedangkan di Jalan Petemon Barat menuju Jalan Tokala mencapai 990 meter. Sebanyak 150 box culvert di pasang di Jalan Petemon Barat, dan 200 di Jalan Simo Kwagean.
Dengan drainase baru ini, aliran air di harapkan lebih lancar untuk mencegah genangan. Warga juga di imbau menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di saluran.
“Bila ada endapan sedimen, warga bisa melakukan kerja bakti. Partisipasi masyarakat sangat penting,” tutup Windo. (r6)