Surabaya,(DOC) – Rekomendasi Partai Keadilan Sejahter (PKS) untuk pasangan Calon Kepala Daerah pada Pilkada serentak se Jawa Timur sudah diterbitkan.
DPW PKS Jawa Timur mengumumkan bahwa 19 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak, tinggal dua pasangan yang rekomendasinya masih diproses ditingkatan DPP.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, menyatakan, sudah ada 17 daerah di Jatim yang rekomendasi pasangan calon kepala daerah telah lengkap dan ditandatangani oleh Ketua Umum PKS dan Sekjen PKS.
Sementara 2 daerah yang rekomendasinya dalam proses DPP, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Trenggalek.
“Untuk Malang dan Trenggalek saat ini masih diproses di DPP PKS,” ungkap Irwan, usai pertemuan konsolidasi pemenangan Pilkada Serentak se Jatim, Sabtu(29/8/2020).
Target PKS di Jawa Timur, kata Irwan, bisa menang di 11 daerah, termasuk Pilkada Surabaya.
“Salah satunya yang target menang di kota Surabaya,” tandasnya.
Ia menegaskan, bahwa seluruh pasangan calon kepala daerah yang diusung PKS, telah menandatangani pakta integritas di atas kertas bermaterai.
Di dalamnya disebutkan komitmen para calon kepala daerah untuk memenangkan Pilkada dengan penuh kehormatan, keberkahan, dan bermartabat.
Berkomitmen juga menghindari pelanggaran norma agama, hukum dan nilai-etika yang berlaku dalam NKRI.
“Mereka juga diminta melakukan tugas dan fungsi kepala daerah, sekaligus menolak segala bentuk perilaku koruptif. Berkomitmen menjaga kedaulatan bangsa demi terciptanya Indonesia adil dan sejahtera dalam bingkai NKRI, sesuai amanah Pancasila dan UUD 45,” paparnya.(div)
Berikut 17 Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jatim yang mendapat rekomendasi PKS:
- Bambang Haryo Soekartono – Moh. Taufiqulbar (Sidoarjo)
- Machfud Arifin – Mujiaman (Kota Surabaya)
- Saifullah Yusuf – Adi Wibowo (Kota Pasuruan)
- Yusuf Widyatmoko – Muhammad Riza Aziziy (Banyuwangi)
- Yoyok Mulyadi – Abu Bakar Abdi (Situbondo)
- Hendy Siswanto – Muh. Balya Firjaun Barlaman (Jember)
- Abdul Munib – Niko Bagus Karuniawan (Blitar)
- Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya (Kediri).
- Henry Pradipta Anwar – Yasin Hermanto (Kota Blitar)
- Indrata Nur Bayuaji – Gagarin (Pacitan)
- Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono (Ponorogo)
- Ony Anwar – Dwi Riyanto Jatmiko (Ngawi)
- Ikfina Fahmawati – Muhammad Al Barra (Mojokerto)
- Aditya Halindra Faridzky – Riyadi (Tuban)
- Yuhronur Efendi – Abdul Ro’uf (Lamongan)
- Fandi Ahmad Yani – Aminatun Habibah (Gresik)
- Achmad Fauzi – Dewi Khalifah (Sumenep).