Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumumkan wilayahnya dalam keadaaan genting melawan Covid-19, Kamis (1/7/2021).
Ini terjadi karena keterisian sejumlah rumah sakit mulai overload. Bahkan, sudah hampir terokupasi 100 persen.
Sebagai Ibukota Provinsi Jatim, maka pasien penderita Covid-19 tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi juga dari daerah-daerah di sekitarnya.
Menanggapi kondisi saat ini, Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo mengajak para pemuda untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya penegakan protokol kesehatan.
“Saya mengimbau agar para pemuda dapat menjadi pelopor penegakan protokol kesehatan di lingkungannya. Dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan teratur dan mengikuti imbauan pemerintah untuk menjauhi kerumunan. Bila kesadaran hidup sehat dan bersih dari masyarakat meningkat ditambah distribusi vaksin yang merata, saya optimis pandemi Covid 19 ini akan kita lalui dengan izin Allah, “ujar Cahyo, Kamis (1/7/2021).
Sementara Sekretaris Gema Keadilan Kota Surabaya (organisasi pemuda sayap PKS) Camelia Satriani juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Surabaya untuk membantu pemerintah dalam menangani hal tersebut.
“Penanggulangan kasus Covid-19 ini perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu, saya mengajak seluruh warga Surabaya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah terlebih dahulu jika dirasa tidak mendesak,” ujar Camelia.
Mengingat adanya program vaksinasi yang diadakan Pemkot Surabaya bagi warga yang berusia 18 tahun ke atas, Camelia juga mengimbau para pemuda untuk membantu menyukseskan program tersebut.
“Tentunya, peran serta dukungan para pemuda sangat penting dalam usaha penekanan angka Covid-19 di Surabaya ini. Termasuk membantu menyukseskan program vaksinasi yang diadakan Pemkot Surabaya bagi masyarakat yang berusia di atas 18 tahun,”tandas dia.(dhi/r7)