Surabaya,(DOC) – Dalam penggerebekkan rumah kontrakan terduga teroris di jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Selasa(15/5/2018) malam, tim Penjinak Bom Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menemukan bom yang masih aktif dan langsung diledakkan.
Peledakan bom tersebut dilakukan sekitar pukul 20.45 WIB, Selasa(15/5/2018) dalam sebuah mobil khusus milik Satuan Brimob Polda Jatim yang dibawa masuk ke gang sempit di Jalan Sikatan IV Surabaya. Ledakan bom terdengar sampai radius sekitar 500 meter.
Polisi memasang garis pembatas sejauh sekitar 300 meter di lokasi tempat kejadian perkara. Polisi juga melarang warga maupun wartawan mengambil gambar.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Sekitar pukul 17.40 WIB, petang tadi, terduga teroris yang ditembak mati oleh pihak kepolisian, bernama Dedi Sulistiantono alias Teguh, berusia 41 tahun, yang indekos di Jalan Sikatan IV Surabaya.
Ketua RT 6/ RW 2, Kelurahan Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Ramin, menggambarkan polisi menemukan beberap bahan peledak di dalam rumah Teguh. Bahan peledak itulah yang baru saja diledakkan oleh Tim Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Jatim.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan Teguh alias Dedi ditembak karena berupaya melawan saat hendak ditangkap.
Terduga teroris ini memiliki seorang istri bernama Suyanti(34) dan tiga orang anak yang semuanya masih kecil sekitar 5-6 tahun dan kini telah diamankan kepolisian.(nps/r7)