D-ONENEWS.COM

PPDB SMP Membingungkan, Para Walimurid Datangi Posko Pengaduan

Surabaya,(DOC) – Hampir ribuan calon wali murid SMP Negeri mendatang posko pengaduan di kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Jalan Jagir Surabaya, Selasa(18/6/2019).

Mereka mengeluh soal sistem zonasi kawasan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di SMP Negeri, lantaran putra-putrinya tidak diterima di sekolah yang telah ditetapkan dalam suatu kawasan.

Wali murid yang sebagian besar para ibu-ibu rela antri untuk menerima layanan konsultasi PPDB yang dibuka Dispendik Surabaya.

Baru setengah hari, nomer antrian yang dikeluarkan oleh pihak Dispendik mencapai 300 lebih.

“Saya daftar di SMPN 21 dan jarak rumah saya dengan sekolah hanya 381 meter tapi gak keterima. Ada siswa yang jarak rumahnya lebih dari satu kilometer dari sekolah malah keterima. Ini kok gak sesuai zonasi ,” Yasiroh warga Rungkut Asri Surabaya.

Salah satu warga asal jalan Kedondong Kidul Surabaya, Sunawan mengaku telah rela antri untuk mendapatkan konsultasi PPDB SMP Negeri dengan nomor antrian 246.

“Antriannya saya akan tinggal, kalau tidak ada solusi. Percuma antri, jika semua masalah para wali murid juga sama, gagal masuk sekolah di setiap zona yang ditetapkan,” ungkap Sunawan.

Ia sudah berupaya menghubungi sekolah-sekolah negeri yang masuk dalam zona terdekat di wilayahnya, namun semua kuota sudah terisi.

“Ya bagaimana kalau seperti ini, terpaksa daftar ke sekolah swasta,” tambahnya.

Sunawan tidak mempermasalahkan sistem zonasi dalam PPDB tahun ini. “Harusnya sudah ada sistem yang otomatis memasukkan siswa ke sekolah paling dekat dengan tempat tinggal, jadi tidak pakai pilih-pilih sekolah lagi,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya, M Ikhsan berharap kepada para wali murid untuk bersabar, karena saat ini pihak Dispendik Surabaya tengah melakukan proses perangkingan bagi peserta PPDB untuk pilihan sekolah.

“Hari ini, Selasa(18/6/2019) pihak dinas tengah merangking pilihan pertama dari peserta PPDB SMP. Hari kedua, Rabu(19/6/2019) besok, dilanjutkan perangkingan untuk sekolah pilihan kedua, jadi mohon bersabar,” ungkapnya.

Jalur zonasi reguler PPDB SMP Negeri, menurut Ikhsan, terdapat 2 pilihan sekolah di dalam kawasan, ditambah satu pilihan sekolah untuk jalur prestasi diluar zonasi(TPA).

Ia menjelaskan, untuk jalur prestasi diluar zonasi kawasan, PPDB telah dimulai Senin(17/6/2019) kemarin, melalui test dan berdasarkan hasil Ujian Nasional(UN).

Untuk PPDB SMPN jalur reguler ditentukan oleh jarak terdekat sekolah dengan tempat tinggal calon siswa.

“Jalur prestasi sudah berjalan tinggal tunggu hasilnya. Sekarang dimulai PPDB jalur reguler. Nanti kalau sudah mulai  perangkingan pilihan sekolah kedua akan terlihat jaraknya rumah siswa yang terdekat dengan yang jarak terjauh dari sekolah,” pungkasnya.(robby/r7)

Loading...