D-ONENEWS.COM

Preman Hajar Seorang Warga Tanpa Motiv

tosanLumajang,(DOC) – Setelah pulang kerumahnya sejak Selasa malam (13/10/2015), Tosan (48) korban penyiksaan oleh sekelompok orang preman menceritakan sedikit tragedi kekerasan yang di alami pada 26 September 2015.
Kepada d-onenews.com, Tosan menceritakan sedikit  kronologis kejadian yang menimpa dirinya.
Menurutnya Pada pagi hari tanggal 26 September dirinya sedang duduk di bangku halaman rumahnya tiba-tiba di jemput segerombol orang bermotor mendatangi rumahnya. “Tanpa kata-kata mereka langsung menghajarnya dengan memakai celurit, cangkul, bambu dan batu. Disitu seluruh tubuh saya di pegangi lalu di hajar,”ujar Tosan di rumahnya, Kamis (15/10/2015).
Setelah itu saya sempat berontak lalu kabur ke belakang rumahnya untuk bersembunyi dirumah tetangganya, namun gagal karena berhasil di ketahui para kelompok orang preman. “Setelah di ketahui ada dirumah tetangga lalu saya lari ke lapangan, saya di kejar. Di situ saya di hajar lagi punggung saya dua kali di gilas motor,”ujarnya.
Saat di gilas, kata Tosan, dirinya pura-pura sudah meninggal.”Saya pura-pura mati mas, kalau tidak begitu saya bisa terus di hajar sama mereka,”kata Tosan.
Menambahkan cerita suaminya, Istri Tosan Ati Haryati (44) menceritakan sedikit pada saat kejadian tersebut. Menurutnya pada saat itu ia sedang berada di dapur, mendengar ada suara gaduh, Ati langsung lari menuju halaman. “saya melihat suami aku di pukuli di bawah pohon mangga. Dan suami saya berteriak Ya Allah…., ya Allah ,”ujar Ati.
Melihat suaminya di pukuli Ati memberanikan diri untuk melerai para orang preman. Disitulah usahanya berhasil dan Tosan bisa berontak lari kebelakang, lalu keluar lewat pintu belakang. Mengetahui Tosan di pukuli di Lapangan  lalu Ati kembali mengejar kesana.”Saya lihat Suami saya di pukuli mereka pegang tangan dan kakinya. dan punggungnya di lindas pakai motor,”katanya.
Beberapa jam kemudian berkat dengan bantuan tetangga, Tosan langsung di larikan kepuskemas Pasirian. dari Puskesmas Tosan di rujuk ke RS Umum Dr. Hariyoto Lumajang, lalu di rujuk ke RS Bhayangkara. “Jam tiga subuh pasca kejadian itu, Tosan lalu di rujuk kerumah sakit Saiful Anwar, Malang,”Ujar Ati Haryarti.(im/r7)

Loading...