D-ONENEWS.COM

Puluhan Pegawai Terpapar Covid-19, Puskesmas Banyu Urip Lockdown

Foto: Puskesmas Banyu Urip ditutup

Surabaya,(DOC) – Puskesmas Banyu Urip Surabaya diumumkan di tutup selama 14 hari, Selasa(14/7/2020) siang, akibat 59 pegawainya dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah warga yang hendak berobat di Puskesmas Banyu Urip tersebut, terpaksa kembali pulang setelah membaca pengumuman lockdown yang ditempel di dinding.

Kabar puluhan pegawai Puskesmas Banyu Urip terpapar Covid-19 itu, beredar pada Senin(13/7/2020) malam. Hal ini juga di perkuat lagi dengan adanya pengumuman yang menginformasikan bahwa 3(tiga) orang bidan Puskesmas Banyu Urip terpapar Covid-19. Sehingga ruang bersalin Puskesmas tersebut ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Ya balik takut mas, Puskesmasnya di lockdown gitu. Mau ngurus BPJS kesehatan, tutup ya balik,” kata Jianto, salah satu pengunjung.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajantara menyatakan, kabar yang beredar soal 59 pegawai Puskesmas Banyu Urip terpapar Covid-19 dianggap kurang akurat.

Ia menjelaskan, berdasarkan data resmi dari Pemkot Surabaya, hanya ada 20 pegawai Puskesmas yang terkonfirmasi Covid-19, hasil test swab.

“Pegawai Puskesmas yang terpapar Covid-19 itu, sudah menjalani isolasi mandiri,” tambah Febria saat dikonfirmasi terpisah.

Febri menambahkan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Banyu Urip hingga sekarang masih berjalan dan hanya layanan rawat inap yang di alihkan ke Puskesmas Dukuh Pakis Surabaya.(hadi)

Loading...