Surabaya,(DOC) – Ratusan pedagang sebagian besar penjual kue kering dan basah yang menempati stand los Pasar Kembang Surabaya di lantai 2 harus menelan pil pahit disaat masa pandemi Covid-19 belum berlalu. Hal ini karena tempat berjualan mereka hangus terbakar pada Minggu(22/8/2021) sore.
Berdasarkan data petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Surabaya, terdapat sekitar 200 stand los Pasar Kembang dilantai dua yang terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dedik Irianto menjelaskan, luas bangunan Pasar Kembang lantai dua yang terbakar yakni sekitar 60 x 35 meterpersegi. Informasi kebakaran diterima petugas Damkar sekitar pukul 16.00 WIB.
“Keterangan dari warga setempat yang kebetulan mempunyai stand di lantai 2 pasar kembang, awal mula api berasal dari lantai 2, warga yang melihat api semakin membesar dari tumpukan kayu yang berada di sisi selatan dalam pasar,” terang Dedik.
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 16.37 WIB dengan mengerahkan 23 unit mobil tempur milik Damkar Surabaya.
“Jadi kita datang api sudah membesar, laporan tadi agak terlambat,” katanya.
Dedik menyatakan, bahwa dalam kejadian ini, tidak korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban ya. Jadi yang terbakar itu kayak los-los yang terbuat dari kayu. Kalau bangunan permanennya tidak terbakar. Penyebabnya juga belum tahu. Ledakan kemungkinan dari tengah,” papar Dedik saat di lokasi kejadian.
Sementara itu, Humas PD Pasar Surya, Jaeni, memastikan, bahwa insiden kebakaran tersebut, tak menimbulkan korban jiwa. Hanya ratusan lapak milik pedagang yang ludes terbakar. “Sebanyak 200 stand los pedagang yang terbakar,” katanya.
Penyebab kebakaran di Pasar Kembang lantai dua ini, masih menjadi proses penyidikan pihak kepolisian.
“Saat ini lantai 2 masih terpasang police line. Kepolisian melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran. Untuk yang lain masih menunggu info selanjutnya,” tandas Kasubag Kamtib PD Pasar Surya, Chaerel Anam.(hadi/r7)