D-ONENEWS.COM

Risma Jadi Jurkam Eri Cahyadi- Armuji?, Begini Komentar Sekretaris DPC PDI-P Kota Surabaya

Foto: Baktiono

Surabaya,(DOC) – Menjelang masa kampanye  pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Sabtu (26/9/2020), tak menutup kemungkinan PDI-P akan menurunkan Tris Rismaharini sebagai juru kampanye (jurkam) untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji). Risma diharapkan bisa menjadi magnet untuk mendulang suara.

Sekretaris DPC PDI-P Kota Surabaya, Baktiono mengatakan,  Risma bisa saja  turun gunung menjadi jurkam. Jika ini terjadi tentu akan menjadi keuntungan besar bagi pasangan Er-Ji. Sebab nama Risma cukup melekat di hati warga Surabaya.

“Jika Bu Risma nanti menjadi jurkam, tentu sangat menguntungkan bagi pasangan Er-Ji untuk mendulang suara sebanyak mungkin pada pilkada 9 Desember 2020, “ujar Baktiono, Jumat (18/9/2020)

Sementara untuk pemenangan pasangan Er-Ji, DPC PDI-P Surabaya  akan membentuk posko pemenangan Er-Ji. Bahkan posko pemenangan ini akan dibentuk sampai tingkat RW.

“Kita akan bentuk posko pemenangan Eri Cahyadi-Armuji sampai ke tingkat bawah yaitu, RW se- Surabaya, ” ungkap dia.

Lebih jauh, Baktiono menjelaskan, di posko pemenangan nanti akan  dipasang spanduk PDI-P bersama PSI dan partai-partai nonparlemen, yang bertuliskan ‘Tim Pemenangan’ Eri-Armuji.

Baktiono menambahkan, tujuan dibentuknya posko pemenangan adalah untuk menampung aspirasi dan keluhan warga, minimal di tingkat RW.

Menurut Baktiono, di DPC memiliki 5 kepengurusan di tingkat RW. Jadi minimal ada 6.000 pengurus. Nantinya posko tersebut disediakan hotline, alamat, nama yang bertanggung jawab di posko tersebut.

“Posko ini tetap dalam koordinasi Bappilu PDIP Kota Surabaya. Posko pemenangan ini akan membawa keluhan dan aspirasi masyarakat selama ini, ” ungkap dia.

Baktiono yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya menuturkan, aspirasi dan keluhan masyarakat  cukup banyak seperti, layanan kesehatan, biaya berobat rumah sakit, pendidikan, lingkungan, ada juga warga yang belum bisa mengambil ijazah, persoalan tanah, jalan rusak, lampu jalan mati, banjir.

“Persoalan di atas itu kita prioritaskan untuk segera diatasi.”terang Baktiono. Soal  anggaran untuk membangun 6.000 posko pemenangan, dia menyatakan anggarannya gotong royong pengurus dan kader PDI-P Kota Surabaya.

Gotong royong yang dimaksud adalah dari pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PDI-P, anggota legislatif, pengusaha, dan banyak lagi. Yang menarik, lanjut Baktiono,  DPC PDI-P Kota Surabaya melalui aslon Cawali dan Cawawali Surabaya, akan memberikan reward khusus kepada posko pemenangan, yang bisa meraih suara di poskonya sebanyak 75% yaitu, posko pemenangan di level kelurahan. “Kita berikan reward khusus,”pungkas dia.(dhi)

Loading...