D-ONENEWS.COM

Risma Pesan Ke Eri Cahyadi dan Armudji Untuk Sejahterakan Warga Surabaya

Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini titip pesan kepada Eri Cahyadi – Armudji pasangan bakal Calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan.

Disela acara penyerahan Rekomendasi partai dan deklarasi Paslon Kepala Daerah Eri Cahyadi-Armudji, Rabu(2/9/2020) sore, di Taman Harmoni, Keputih Surabaya, Risma yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan ini, meminta kesejahteraan warga tetap di utamakan agar bisa lebih baik lagi.

“Itu cita-cita kemerdekaan dan Pancasila. Yakni, diwujudkan negara yang adil, makmur, sejahtera dan sentosa,” ungkap Risma yang akan memasuki masa purna tugas sebagai Wali Kota Surabaya, Februari 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Risma juga memperkenalkan Eri Cahyadi yang turut berkecimpung membangun Surabaya, utamanya taman-taman kota seperti diantaranya Taman Harmoni.

Taman Harmoni yang nota bene salah satu hasil kerja Wali Kota Risma, dulunya adalah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Sekarang berubah menjadi hutan kota yang luas, lengkap dengan ratusan jenis tanaman.

Risma juga menyampaikan, bahwa keberhasilan Surabaya selama ini tidak lepas dari kebersamaan yang terjalin dengan banyak pihak.

Program lainnya yang menyangkut kesejahteraan warga kota, yaitu pendidikan maupun kesehatan gratis, bagi penduduk 3,5 juta orang saat siang, dan 5 juta orang saat malam.

Selain itu, Pemkot juga mampu memberikan tambahan makanan untuk anak yatim, penderita sakit maupun para Lansia.

Di Surabaya terdapat 500 lebih taman dan 500 lebih fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan gratis, termasuk layanan internet di sejumlah taman.

Tak itu saja, dalam bidang penghargaan, Surabaya rata-rata meraih 70-80 penghargaan tingkat nasional per tahun, kemudian 5-10 penghargaan tingkat internasional per tahun.

“Bukan penghargaannya yang penting, tapi tujuannya bagaimana membangun Kota Surabaya,” tutur Risma.

Kalau tidak ada kebersamaan banyak pihak, lanjut dia, maka mustahil membangun Surabaya seperti selama ini.

“Kami selalu bergandengan dengan tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, kader lingkungan, TNI, Polri dan banyak pihak lainnya,” katanya.(robby)

Loading...

baca juga