Surabaya,(DOC) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan sebuah rumah milik pejabat yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kali ini penggeledahan dilakukan di tiga tempat sekaligus, yang salah satunya merupakan rumah pribadi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin, di Jalan Nginden Intan Tengah nomer 3-5.
Penggeledahan yang diakukan sejak Rabu(7/8/2019) siang hingga malam, dijaga oleh petugas kepolisian dengan seragam lengkap dan bersenjata laras panjang.
Sekitar pukul 20.00 Wib, Rabu(7/8/2019) penggeledahan berakhir dan para petugas bergeser menggeledah kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur.
Sebanyak 6 petugas KPK dan 4 anggota kepolisian membawa 1 koper besar berwarna hitam dan sebuah kardus yang berisi dokumen serta berkas, saat keluar dari rumah pribadi Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim.
Aksi penggeledahan petugas KPK ini, nampaknya tak diketahui oleh warga sekitar. Hal ini seperti yang disampaikan oleh salah satu security perumahan Nginden Intan Tengah, Karsimo.
“Enggak tahu, cuma sore tadi sudah ada tiga mobil yang keluar dari situ (rumah Fattah Jasin,red),” ujar Kasimo.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim tersebut sudah tinggal lama di perumahan Nginden Intan. “Abah Jasin sudah 20 tahun lebih tinggal dirumah ini. Orangnya ramah terhadap tetangga maupun sekuriti,” tambahnya.
Ia menambahkan, penggeledahan yang dilakukan pihak KPK sudah berlangsung sejak siang. Namun pemilik rumah tak ada di tempat.
“Dari tadi siang, tadi sempat ada tiga mobil hitam keluar masuk rumah Abah Fattah,” katanya.
Tampak didalam rumah tidak ada mobil dinas Fattah Jasin, hanya 2 mobil pribadi berwarna hitam di garasi rumah dua lantai ini.
Sebelumnya, Juri Bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan ada penggeledahan di tiga lokasi di Surabaya terkait pengembangan tersangka SPR dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2018 lalu.
Sebelum menggeledah rumah Fattah Jasin, petugas KPK juga sempat menggeledah sebuah rumah di Sidosermo Indah milik mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim.(hadi/r7)