D-ONENEWS.COM

Sakit, 136 Jamaah Haji Indonesia Jalani Safari Wukuf

Arafah (DOC) – Tercatat sebanyak 136 jamaah haji Indonesia menjalani safari wukuf saat wukuf di Arafah.

Safari wukuf ini berlaku bagi jamaah haji sakit yang tidak bisa melakukan wukuf secara mandiri.

Sementara 51 orang lainnya dibadalhajikan karena meninggal dan sakit sehingga tidak bisa menjalani wukuf mandiri.

Data dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekkah, Jumat hingga pukul 08.45 Waktu Arab Saudi (WAS), seperti dilansir dari laman Okezone, Jumat (8/7), terdata jamaah yang dibadalhajikan karena meninggal dunia sebanyak 29 orang.

Sementara jamaah yang sakit dan harus dibadalhajikan yaitu sebanyak 10 orang yang dirawat di KKHI dan 12 orang yang dirawat di RS Arab Saudi.

Sementara sebanyak 136 jamaah menjalani safari wukuf dengan rincian 31 orang safari dengan berbaring dan 104 orang duduk, serta satu orang safari wukuf dari RS Arab Saudi.

Sebanyak 10 bus disiapkan untuk safari wukuf jamaah haji yang sakit. Rinciannya, empat bus untuk jamaah sakit yang posisinya dibaringkan dan enam bus disiapkan untuk jamaah safari wukuf dalam kondisi duduk.

Untuk bus yang duduk, jumlah kursi yang diisi kurang lebih 50 persen, dengan estimasi satu bus dapat membawa 25 jamaah. Total sekitar 125 jamaah haji bisa disafariwukufkan dengan bus.

Sementara untuk jamaah yang berbaring disiapkan empat bus dengan kapasitas masing-masing bus kurang lebih diisi enam sampai delapan jamaah.

Pada setiap bus, KKHI Mekkah menugaskan tim yang terdiri atas dokter, perawat, dan tenaga pendukung kesehatan (TPK).

Kemudian setiap bus akan diisi pembimbing ibadah. Jadi jamaah yang akan disafari wukufkan tidak akan terlepas dari pelayanan kesehatan dan ibadah yang merupakan kolaborasi antara Kemenag dan Kemenkes. (oke)

Loading...