Lumajang,(DOC) – Sederetan kasus hingga saat ini belum terungkap oleh pihak kepolisian Polres Lumajang. Hal itupun ditambahnya kasus pembegalan yang terjadi di jalan raya Ranuyoso, pada Jumat malam (27/7/2018).
Bahkan sejumlah kasus tersebut belum berhasil diungkap menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Setidaknya ada sejumlah kasus hingga saat ini belum terungkap yakni Dulhari alias Sulis (55) tewas ditangan pelaku begal saat ia hendak menolong korban begal pada Kamis (6/4/2017).
Mattali (62) warga Ranuyoso Lumajang tewas ditangan begal saat ia hendak menolong korban begal, Selasa (27/3/2018),
Dan pengrusakan patung suci di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Penemuan benda menyerupai Bom di depan Satlantas Polres Lumajang, serta sejumlah kasus bondet dan yang terakhir begal di Jalan Raya Ranuyoso tiga hari yang lalu dan menewaskan warga Probolinggo.
Disisi lain, polisi ketika dikonfirmasi awak media, masih saja dengan jawaban seperti yang sebelumnya yaitu tengah dalam pendalaman dan peyelidikan.
Kapolres Lumajang, AKBP Rahmad Iswan Nusi, melalui Paur Subbag Humas Ipda Catur Budi Bhaskoro, kepada awak media mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk turut turut serta dalam memberikan informasi.
“Yang jelas tanpa masyarakat kita, tanpa informasi dari mereka, kita tidak akan mampu untuk segera mengungkap. Oleh karenya pihak Satreskrim Polres Lumajang melakukan upaya – upaya pendekatan kepada masyarakat lingkungan untuk mencari informasi pelaku atau dalangnya itu siapa,” ucapnya Senin (30/7/2018).
Masih kata Catur, dirinya meminta masyarakat jika mendengar informasi sekecil apapun dipersilahkan untuk segera menyampaikan informasi tersebut kepada Satreskrim Polres Lumajang atu Polsek terdekat.
“Akan kami jamin kerahasiaan juga keamanan pelapor tersebut,” imbuhnya.(mam/r7)