Surat Gubernur Anies Dijawab Mensos Risma

Jakarta,(DOC) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merespons soal kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berkirim surat untuk meminta kepastian data terkait masyarakat yang masuk dalam penerima bantuan sosial tunai(BST).
Bu Risma sapaan akrab Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku belum mengetahui secara jelas soal surat yang dikirim oleh Anies Baswedan tersebut.
Namun, Bu Risma menyebut sempat ada permintaan agar menyalurkan BST melalui Bank DKI.
“Saya tidak tahu persis surat yang dimaksud dari (Pemprov DKI,red) Jakarta. Kemarin, ada permintaan penyaluran lewat bank,” ujar Bu Risma dalam jumpa pers di gedung Kemensos, Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini, juga mengaku telah melakukan rapat dengan Bank DKI.
Namun, Bank DKI menyatakan tidak bisa memproses secara cepat pembuatan rekening baru.
Mengingat, lanjut Mensos Risma, untuk membuat rekening baru butuh waktu satu sampai satu setengah bulan.
“Bank-bank lain juga demikian,” tambahnya.
Kemudian, diputuskan bahwa penyaluran BST tetap dijalankan oleh PT Pos Indonesia.
“Alhamdulillah, sekarang sudah 95 persen untuk saluran bantuan sosial tunai,” ucapnya.
Mensos Risma menyatakan bahwa dirinya terbuka dengan siapa pun. Sehingga Bu Risma mempersilakan, apabila Pemprov DKI ingin mengusulkan data penerima manfaat tambahan.
“Insyaallah kami akan buka semuanya, tidak ada yang ditutup-tutupi,” katanya.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pariwisata ini, mengungkapkan sampai pada batas terakhir perbaikan data, Pemprov DKI baru selesai 40 persen.
Untuk itu, pihaknya memerintah anak buahnya untuk membantu percepatan verifikasi data penerima manfaat wilayah DKI Jakarta.
“Saat penutupan bulan apa itu, DKI itu baru 40 persen kalau enggak salah perbaikan data. Akhirnya kami turun, staf saya perintahkan turun untuk bantu. Silakan kalau mau diusulkan tambahan silakan,” kata Mensos Risma.(r7)