D-ONENEWS.COM

TNI Terjunkan 600 Prajurit Kawal Proyek Jembatan di Nduga Papua

Jayapura (DOC) – Mabes TNI menerjunkan sedikitnya 600 prajurit untuk memastikan kelanjutan proyek jembatan di Nduga, Papua berjalan lancar dan aman. Proyek ini sempat terhenti karena aksi penembakan. Sebelumnya, proyek ini dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Brantas Abdibraya.

“Personel TNI yang dikerahkan itu saat ini dalam perjalanan menuju Timika, untuk selanjutnya menuju Nduga,” kata Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Jayapura, Osman Marbun Selasa (5/3/2019).

Dia mengatakan, 600 prajurit TNI yang dikerahkan itu terdiri dari Zipur 8 dan Yonif 431 dari Kodam Wirabuana. Personel TNI itu tidak hanya mengerjakan pembangunan jembatan tetapi juga mengamankan selama pengerjaannya mengingat pengerjaannya tidak tuntas setelah diserang KKB.

“Ratusan personel TNI itu dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan 16 jembatan dan diharapkan selesai Desember mendatang,” ungkap Marbun.

Marbun mengatakan, para prajurit TNI nantinya akan menggunakan peralatan yang ada di lokasi.

“Bila peralatan yang ada masih bisa digunakan akan digunakan namun mereka juga membawa peralatan lapangan,” kata Osman Marbun.

Pembangunan 21 jembatan di Nduga yang sebelumnya dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Brantas terhenti akibat diserang KKB pada awal Desember 2018. 19 orang di antaranya meninggal akibat ditembak dan dibunuh.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga