Surabaya,(DOC) – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk AKSI DILAN atau Akselerasi SIM Driver Andalan. Program ini bertujuan mencetak pengemudi truk yang kompeten, berlisensi resmi, dan memahami keselamatan berkendara.
Sejak 2015, TTL konsisten memberikan pelatihan peningkatan keterampilan mengemudi. Program tersebut di mulai dari sertifikasi SIM A, berlanjut ke SIM B1, dan kini memasuki tahap SIM B2 dan B2 Umum.
Tahun ini, 20 peserta dari Kelurahan Romokalisari dan Tambak Osowilangun mengikuti pelatihan. Mereka menerima pembelajaran teori, praktik mengemudi truk bermuatan besar, serta pendampingan hingga uji sertifikasi.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan pengemudi dalam menjaga kelancaran rantai logistik.
“Pengemudi truk memegang peran besar dalam rantai pasok nasional. Melalui AKSI DILAN, kami membantu mereka meningkatkan keterampilan dan memperoleh lisensi resmi,” ujar David, Kamis (6/11/2025).
Selain itu, AKSI DILAN mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak), dan SDG 17 (Kemitraan).
“Kami berharap program ini membuka lebih banyak peluang kerja dan menghadirkan rantai logistik yang aman dan efisien,” tambah David.
Selanjutnya, program ini terlaksana melalui kolaborasi PT Terminal Teluk Lamong, Social Impact.ID, dan Klub Logindo. Sinergi tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat kompetensi serta kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar terminal.(ode/r7)
