D-ONENEWS.COM

Tugas Negara, Persebaya Krisis Bek

Surabaya, (DOC) – Beberapa pilar utama di lini belakang Persebaya kembali dipercaya mendapat panggilan timnas Indonesia untuk seleksi dan pemusatan latihan. Namun kondisi ini membuat Persebaya terancam krisis pemain belakang dalam menghadapi awal musim.

Ketiga pemain yang baru saja mendapat panggilan timnas yakni, Hansamu Yama, Ruben Sanadi dan Otavio Dutra. Nama terakhir ini akan menjalani pengalaman pertama bergabung seleksi timnas Indonesia setelah resmi dinaturalisasi.

Nah, para pemain belakang starter Persebaya ini dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dalam menyambut pertandingan uji coba internasional melawan Myanmar. Pemusatan latihan akan berlangsung sejak 6 sampai 21 Maret 2019.

Di luar nama itu, sebelumnya, bek tengah Persebaya Rian atau Rachmat Irianto kini juga tengah menjalani tugas negara untuk memperkuat skuad timnas U-22 di Piala AFF 2019. Terlebih, pasukan garuda muda ini sukses melenggang ke Semifinal, sehingga Rian tidak bisa memperkuat Persebaya dalam beberapa waktu ke depan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengakui sendiri pemanggilan tiga pemainnya oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia membawa dilema bagi dirinya. Praktis, pemanggilan pemain membuat Persebaya menyisakan stok tipis di lini belakang.

“Kalau tiga pemain dari tiga lini yang berbeda mungkin enggak terlalu masalah,” tegasnya.

“Satu sisi kami bangga pemain dipanggil timnas, di satu sisi tim akan kehilangan karena di turnamen Piala Presiden lawan Persib Bandung dan lawan TIRA Persikabo enggak bisa main,” kata Djanur, Jumat (22/2).

Sesuai jadwal, Persebaya akan menghadapi Persib Bandung dan TIRA Persikabo dalam turnamen Piala Presiden yang disiarkan langsung Indosiar pada tanggal 7 dan 12 Maret 2019.

Meski demikian, mantan pelatih Persib Bandung ini menegaskan, pihaknya akan tetap berusaha menyiapkan pemain penggantinya. Meski kekuatan lini belakang sedikit tereduksi, namun Persebaya masih punya beberapa nama bek yang cukup fit.

“Kami masih punya Andri Muladi, M. Syaifudin dan Abu Rizal Maulana,” paparnya. (Pbr)

Loading...

baca juga