Surabaya, (DOC) – Hail temuan varian baru Covid-19 pasien asal Bangkalan, Universitas Airlangga Surabaya menjelaskan bahwa temuannya bukan dari hasil penyekatan di Suramdadi, melainkan dari pekerja migran yang sudah dikarantina dan dirawat sebulan.
Mohammad Nasih Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unair) menggelar konferensi pers di Gedung Rektorat Unair, mengatakan temuan varian baru virus Covid-19 B117 Strain Inggris dan B-1-3-5-1 Strain Afrika Selatan yang ditemukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Unair. “Hail ini bukan hasil dari penyekatan yang di Jembatan Suramadu. Melainkan, hasil dari pekerja migran Indonesia asal Bangkalan dan Jember yang seduah satu bulan yang lalu di karantina dan dirawat di rumah sakit Lapangan Indrapura,” ujarnya, Rabu (09/06/2021).
Ia menjelaskan bahwa hasil dari penyekatan di Jembatan Suramadu baru diterima mereka pada dua hari yang lalu. “Ada banyak sample yang sedang kita teliti, dan hasilnya bisa kalian ketahui pada hari Sabtu atau Minggu,” jelasnya. (Fadiv/Fr)