D-ONENEWS.COM

Varian Omicron Mengganas, Menkeu Sri Mulyani Mulai Panik

Menkeu Sri Mulyani

Jakarta (DOC) – Pemerintah tengah mewaspadai penyebaran kasus varian omicron dari Covid-19 yang ada saat ini. Sebab peningkatan kasus Omicron sudah bukan lagi karena kepulangan masyarakat dari perjalanan luar negeri, melainkan sudah terjadi transmisi lokal.

Apalagi varian ini dikenal memiliki kecepatan penyebaran yang lebih cepat dari varian delta. Pemerintah tak ingin varian omicron mengganggu pemulihan ekonomi di awal tahun.

“Varian omicron ini jadi perhatian kita agar tidak berpengaruh terlalu banyak ke kinerja pemulihan ekonomi terutama Q1-2022,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, dilansir dari Liputan6, Jumat (28/1).

Sri Mulyani mengatakan sampai saat ini kasus harian di Indonesia sudah mencapai 3,3 juta orang dengan angka kematian 8 ribu sejak terjadinya pandemi tahun 2020. Bila dibandingkan dengan negara lain, Sri Mulyani menyebut angka ini lebih baik. Namun hal ini tidak berarti pemerintah lengah akan ancaman omicron.

“Indonesia masih relatif rendah tapi kita punya kewaspadaan yang tinggi terutama dari micron yang sifatnya lokal,” kata dia.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta realisasi program vaksinasi dan vaksin tambahan (booster) harus dipercepat. Selain itu upaya beradaptasi dari pandemi menuju endemi ini masih menghantui karena adanya peningkatan kasus yang terjadi tak hanya di Tanah Air. Perlu ada kalibrasi dan menggunakan instrumen kebijakan yang fleksibel.

“Jalan menuju endemi ini belum tentu smooth, kita lihat varian dan jenis virusnya dan kemungkinan ditemukan vaksin dan pengobatan yang lebih baik,” kata dia mengakhiri. (lp6)

Loading...