
Surabaya,(DOC) – Situasi kota Surabaya kembali normal 100 persen, pasca terjadinya terror bom beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh Wali kota, Tri Rismaharini saat buka puasa bersama di Grand City Mall, Senin(28/5/2018) petang.
“Ini kita lihat pertokoan sudah ramai lagi. Biasanya di hari kerja tidak se-ramai ini, hanya di akhir pekan saja. Tapi ini kita sudah bisa lihat bahwa sudah kembali ramai,” katanya.
Kembali kondusifnya Kota Surabaya, menurut Wali Kota Risma, adalah berkat kerjasama dan sinergi antara pihak Kepolisian dan TNI serta Pemkot dengan masyarakat.
“Membaiknya kondisi ini membuat kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Ini berkat kerja TNI–Polri terus intens menjaga keamanan dengan baik. Asisten 1 Sekkota juga sering mendapatkan tugas untuk koordinasi dengan TNI-Polri demi menjaga situasi,” kata Wali kota.
Pada kesempatan yang sama, Roedijanto selaku General Manager Grand City Mall membenarkan bahwa saat ini kondisi di pusat-pusat perbelanjaan sudah kembali normal 100 persen.
“Tapi tidak bisa dipungkiri kalau memang sempat sepi. Terutama hari Senin (setelah bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya). Itu sepi sekali, saya pun kesusahan untuk meminta agar tenant tidak tutup lebih awal. Pada masa itu, ada penurunan pengunjung hingga 70 persen,” kata Roedijanto.
Ia mengakui upaya dari pemerintah yang dengan cepat me-recovery keadaan pasca insiden itu.
“Saat ini sudah kembali normal. Salah satu alasannya mungkin ya karena Bu Risma ini berkeliling dari mall ke mall tiap hari sejak awal puasa. Jadi, masyarakat kembali yakin bahwa kondisi sudah sangat aman,” pungkasnya.(rob/r7)