D-ONENEWS.COM

Wapres Jusuf Kalla Buka Indo Defence 2018 Expo & Forum, Alutsista Pindad Jadi Primadona

Jakarta (DOC) – Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK) membuka pameran industri pertahanan Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Acara berlangsung hingga 10 November 2018. Pada pameran ini, sejumlah produk industri pertahanan dipamerkan. Produk itu seperti senapan dan pesawat tanpa awak (drone).

JK mengatakan, acara ini akan memberikan banyak manfaat khususnya untuk pengembangan industri pertahanan nasional.

“Tentunya bermanfaat untuk meningkatkan industri pertahanan di suatu negara termasuk Indonesia,” ujarnya membuka acara,

JK menerangkan, industri pertahanan dibutuhkan untuk kemandirian. Apalagi, Indonesia sempat mengalami kesulitan mendapatkan alat utama sistem senjata (alutsista) di tahun 1990-an.

“Industri pertahanan adalah dibutuhkan untuk kemandirian, kita mempunyai pengalaman embargo tahun 1990-an karena masalah Timor, bagaimana sulit kita mendapatkan alutsista karena embargo. Oleh karena itu, suatu negara harus selalu siap, mandiri, atas kemampuannya sendiri. Di samping tentu bekerja sama dengan negara lain,” jelasnya.

Dia menambahkan, pengembangan industri pertahanan akan banyak memberikan manfaat bagi Indonesia.

“Kemampuan industri suatu negara, research banyak bermanfaat untuk kemajuan masyarakat. Di samping membeli, kita juga bisa menjual sesuai kemampuan industri,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu tampak memamerkan produk militer baru buatan PT Pindad (Persero). Dia berharap peralatan militer bikinan PT Pindad itu dilirik pasar internasional.

“Ada produk baru pertahanan nasional yaitu medium tank yang diproduksi PT Pindad. Medium tank ini dukungan penuh sebagai produk anak bangsa,” kata Ryamizard.

Pameran ini diikuti oleh 867 peserta dari 60 negara. Ryamizard mengatakan industri pertahanan penting untuk melawan segala macam bentuk ancaman termasuk terorisme.

“Pameran ini menjadi pameran pertahanan terbesar yang bisa disejajarkan dengan pameran indrustri di dunia,” ucap Ryamizard.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga