D-ONENEWS.COM

Warga Perumahan Rungkut Mapan Barat Dirikan Gerbang Sterilisasi, Ibu-ibu Menolak Masuk Bilik Disinfektan

Foto: seorang ibu menolak didata oleh petugas karena tak mau lewati bilik disinfektan

Surabaya,(DOC) –  Cegah penyebaran Covid-19, sejumlah pengurus warga di Rungkut Mapan Barat RW 08, Surabaya mendirikan bilik disinfektan dan thermal gun didepan pintu masuk perumahan,Senin(6/4/2020).

Para tamu dan warga yang keluar-masuk perumahan harus rela melewati kedua alat yang dinamai Gerbang Sterilisasi.

Setiap orang diperiksa suhu badannya menggunakan thermal gun oleh satpam, dan pengendara mobil diminta turun untuk diketahui suhu badannya juga dan masuk bilik disinfektan.

Program karantina mandiri di wilayah RW-08 Rungkut Mapan Barat ini, sempat mendapat penolakan dari beberapa warga ibu-ibu yang tak mau melewati bilik disinfektan, dengan alasan bahannya berbahaya bagi kesehatan tubuh seperti surat edaran (SE) dari Kementrian Kesehatan(Menkes).

Mereka pun juga tak bersedia di data oleh pengurus warga hingga terjadi adu mulut.

Usai kejadian itu, Ketua RW-08 Rungkut Mapan Barat Surabaya, Bambang Nurhadi menjelaskan, bahwa cairan yang disemprotkan di bilik disinfektan tersebut aman bagi tubuh.

“Yang pro pasti menghendaki warganya sehat, tapi yang kontra itu pasti ada alasannya contohnya adalah bahan yang digunakan chemical itu aman apa ngga.

Tindakan kita hanya mengimbau saja, nanti kalau ngga mau ya kita catat, kita adakan perlakuan khusus nanti setelah program selesai dan aman kita ngga memikirkan yang ini, maka kita mengajak dari Polsek dan Koramil untuk mendekati mereka,” urai Bambang.

Mengenai karantina wilayah mandiri, kata dia, seluruhnya dibiayai oleh warga perumahan dan tidak mendapatkan biaya dari pemerintah. Tujuannya agar mencegah Covid-19 masuk ke lingkungan perumahan Rungkut Mapan Barat.

Selain itu gerbang sterilisasi, seluruh warga dan tamu yang hendak masuk perumahan diwajibkan menggunakan masker.

“Bagi orang yang tidak menggunakan masker diberi. Karena orang yang akan masuk di RW 08 itu harus menggunakan masker. Nomer dua seluruh orang yang akan masuk akan masuk bilik untuk disemprot disinfektan,” tambahnya.

Pada peresmian gerbang sterilisasi ini, pengurus RW-08 juga membagikan sembako untuk masyarakat berpenghasilan rendah(MBR) sekitar perumahan. Diharapkan bantuan tersebut bisa membantu warga MBR untuk mendapatkan stok makanan disaat penerapan anjuran physical distancing oleh pemerintah.(hadi)

Loading...

baca juga