D-ONENEWS.COM

Wawali Armuji Ingin Anak Muda Tidak Melupakan Sejarah dengan Buka Pameran Lukisan Pancasila dan Bung Karno

Surabaya, (DOC) – Pameran lukisan bertemakan “Pancasila dan Bung Karno” digelar pada 21 Juni hingga 25 Juni 2021 di Plasa Proklamasi Lantai 1 Gedung Graha Wiyata, Universitas 17 Agustus (Untag), Senin (21/6/2021).

Selain dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, pada pembukaan pameran lukisan tersebut, hadir pula Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho dan Pembina Ikatan Wanita 17 Agustus (Iwata), Nuniek Silalahi. Terdapat kurang lebih 30 lukisan yang dipamerkan pada acara tersebut.

Wawali Armuji sangat mengapresiasi diadakannya pameran lukisan tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan spirit dalam mengenang sosok Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Ia mengatakan bahwa bulan Juni merupakan bulan Bung Karno, karena pada bulan ini Bung Karno dilahirkan, tepatnya pada tanggal 6 Juni 1901. “Saya kira ini adalah suatu spirit, bulan Juni merupakan bulan Bung Karno. Kampus Untag merupakan kampus nasionalis, saat ini mengadakan pameran lukisan Bung Karno,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa pameran ini merupakan bukti bahwa anak-anak muda peduli dan mengetahui tentang sejarah. Karenanya ia juga ingin agar anak-anak muda jangan sesekali melupakan sejarah. “Anak-anak muda jangan sesekali melupakan sejarah,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho menjelaskan bahwa pameran lukisan yang bertemakan “Pancasila dan Bung Karno” merupakan bentuk penghormatan mahasiswa Untag kepada bapak Bangsa, Bung Karno. “Kita merasa bangga, mengenang bapak bangsa kita dalam bentuk lukisan. Berdirinya Untag merupakan ide dari Bung Karno,” jelasnya.

Pembina Iwata, Nuniek mengucapkan terimakasih kepada anak-anak muda terutama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kebangsaan Untag karena telah menggelar pameran tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Untag didirikan oleh para nasionalis, sehingga tidak lepas dari ideologi Pancasila dan tidak lepas dari semangat kebangsaan Indonesia. Ia berharap dengan adanya pameran lukisan seperti ini, anak-anak muda tetap mengingat sejarah, sehingga di masa depan mereka tetap menghargai perjuangan para founding fathers meraih kemerdekaan. “Saya ingin sejarah ini tetap diingat dan tidak terbelok-belok, sehingga di masa depan anak-anak muda tetap menghargai bagaimana founding fathers kita berjuang untuk kemerdekaan,” pungkasnya. (Hm/Fr)

Loading...

baca juga