Surabaya,(DOC) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indara Parawansa menyatakan, bahwa terdapat 33 pasien positif Covid-19 tambahan untuk wilayah Jawa Timur, Jumat(10/4/2020).
Tim Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat tambahan 33 kasus Covid-19 itu, tersebar di 17 kabupaten/kota.
Menurut Gubernur Khofifah, dari data tersebut wilayah kota Surabaya menjadi daerah dengan tambahan jumlah pasien positif terbanyak, yakni 4 kasus,. Kemudian Sidoarjo 1 kasus, Kabupaten Malang 1 kasus, Magetan 1 kasus, Gresik 2 kasus, Nganjuk 1 kasus, Kabupaten Kediri 2 kasus dan Kota Kediri 4 kasus, Lumajang 1 kasus, Ponorogo 1 kasus, kota Pasuruan 2 kasus, kabupaten Probolinggo 3 kasus, kota Probolinggo 1 kasus, Bangkalan 2 kasus, Banyuwangi 2 kasus, kabupaten Pasuruan 3 kasus dan kabupaten Madiun 2 kasus.
“Pesebaran Covid-19 di Jawa Timur perlu diwaspadai. Perhari ini, Jumat(10/4/2020) Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo sudah masuk zona merah,” ungkap Khofifah di gedung negara Grahadi.
Meski begitu, Gubernur Khofifah masih bersyukur karena ada tambahan 6 pasien positif yang terkonversi negatif atau sembuh.
Sehingga total akumulasi pasien sembuh ada 63 orang.
“Ada 6 pasien sembuh, 5 dari Kota Surabaya, dan 1 orang dari Kabupaten Madiun,” tandasnya.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 1.333 orang, dengan jumlah pasien yang masih diawasi sebanyak 891 orang, dan Orang Dalam Pantauan (ODP) bertambah menjadi 13.342 orang dengan jumlah orang yang masih dipantau sebanyak 8.137 orang.
Jumlah pasien meninggal dunia ada tambahan 5 orang dan total pasien Covid-19 yang meningal dunia sudah mencapai 22 orang.
“5 pasien meninggal dunia tambahan bukan baru terjadi tapi data yang masuk ke Jatim, yaitu 2 dari Surabaya, 1 dari Sidoarjo, 1 dari Lumajang, dan 1 dari Bojonegoro,” terangnya.
Khofifah mengingatkan kepada warga Jawa Timur untuk tetap melakukan physical distancing, tidak keluar rumah kecuali ada hal penting menyangkut kesehatan, logistik dan perekonomian.
“Yang sedang melakukan isolasi mandiri harap berdisiplin demi kebaikan kita semua dan harus gunakan masker kain agar bisa dicuci. Saya yakin Jatim akan Bangkit,” pungkasnya.Â
Sebelumnya, Kamis(9/4/2020), Gubernur Khofifah telah menyatakan, bahwa peta sebaran wabah Covid-19 di Jatim bergerak dinamis sejak 3 pekan terakhir.
Jumlah zona merah atau wilayah terjangkit yang terdapat pasien positif Covid-19, hampir merata yakni di 29 kabupaten/kota se Jatim.
Surabaya menjadi daerah dengan jumlah kasus pasien positif Covid-19 terbanyak, yakni 93 kasus, terhitung sejak Kamis(9/4/2020) sore.(div/hadi)