D-ONENEWS.COM

Ajak Anak Yatim Piatu Ke Surabaya Carnival

Surabaya,(DOC) – Komunitas Peduli Kermil(KPK) mengajak 70 anak panti asuhan dan perwakilan keluarga miskin (gakin) yang berdomisili di kawasan eks Lokalisasi Tambak Asri refreshing di obyek wisata Suroboyo Carnival, Minggu(12/7/2015).

Menggandeng komunitas sosial lain yakni Komunitas Tolong Menolong (KTM) dan PT. Indramukti Segara selaku donator, “KPK” sengaja mengajak mereka untuk ngabuburit di obyek wisata yang terletak di Jalan Ahmad Yani tersebut.

Menurut Daniel Lukas Rorong, Ketua “KPK”, program ini bertujuan agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan keluarga mampu lainnya.

“Ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka, bisa rekreasi di obyek wisata sekelas Suroboyo Carnival. Untuk itu, kami berharap, kelak kalau ada diantara anak panti atau anak dari gakin tersebut sukses di masa mendatang, juga bisa menularkan rasa berbagi dan berempati pada sesama yang kurang beruntung,” harap Daniel yang sudah berkecimpung di bidang kemanusiaan sejak 2007 lalu ini.

Seperti yang diungkapkan Bambang (32), kunjungan pertamanya di Suroboyo Carnival merupakan pengalaman yang takkan pernah dilupakannya seumur hidupnya. Bagaimana tidak? Bambang yang seorang kuli bangunan dengan penghasilan sehari 40 ribu rupiah tidak mampu mengajak istrinya rekreasi meski usia pernikahannya sudah menginjak 8 tahun.

Mengajak istri dan kedua buah hatinya, keluarga miskin (gakin) ini terlihat sumringah saat mencoba semua wahana yang ada di obyek wisata yang terletak di kawasan Ahmad Yani tersebut. Bahkan, Bambang sempat muntah usai menaiki wahana Bledek Coaster dan Tambang Mas Coaster sendirian.

“Nggak papa, yang penting saya bisa merasakan naik wahana esktrem tersebut. Ini pengalaman pertama yang takkan bisa saya lupakan seumur hidup saya,” ungkap Bambang.

Bagi Bambang yang hanya seorang kuli dan sesekali ngamen untuk mendapatkan tambahan penghasilan ini lebih memikirkan bagaimana bisa survive dan menafkahi keluarganya.

“Untuk makan sehari-hari saja susah, kok mau rekreasi,” ujarnya yang sudah seminggu ini nganggur karena  proyek bangunan yang dikerjakannya berhenti sementara. Otomatis, dia mengamen keliling perkampungan.

Hal senada juga diungkapkan Niken (12), salah satu dari anak panti yang dapat kesempatan untuk merasakan wahana di Suroboyo Carnival.

“Ini pengalaman baru buat saya. Terima kasih sudah peduli terhadap anak panti asuhan seperti saya,” ujarnya lirih sambil berlinang air mata.

Usai menaiki semua wahana, bakti sosial (baksos) ini pun berakhir dengan acara buka puasa bersama dan pemberian santunan yang diberikan secara langsung oleh CEO PT. Indramukti Segara, I Ketut Wathin, selaku donator baksos tersebut.

“Semoga apa yang bisa kami berikan ke mereka ini menjadi kebahagiaan tersendiri menjelang Hari Raya Idul Fitri,” harap I Ketut Wathin, CEO PT. Indramukti Segara, perusahaan yang memproduksi bawang merah goreng, bawang putih goreng, sambal pecel, dan lain-lain ini.(r7)

Loading...