Surabaya,(DOC) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD kota Surabaya, Arif Fathoni mendapat dukungan penuh dari para pengurus Pimpinan Kecamatan (PK) untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya periode 2020-2025 mendatang.
Bahkan dukungan tersebut di sampaikan langsung oleh Meijoyo, pengurus PK Wiyung, mewakili para pengurus PK lainnya se Surabaya, melalui pembacaan ikrar dukungan ke pria yang akrab dipanggil Toni ini.
“Kita mendukung Mas Toni dan tidak yang lainnya. Semoga tidak ada dusta diantara kita,” ungkap Meijoyo disela acara Konsolidasi Pra Musda X DPD Golkar Surabaya, di sebuah rumah makan pada Selasa(7/7/2020) malam.
Dukungan juga mengalir dari sesama rekannya yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agung Prasodjo.
“Saya ini orang yang bisa menilai orang sisi jeleknya. Tapi coba cari kader lain dari Golkar seperti Mas Toni. Tidak ada. Untuk itu saya mendukung beliau menjadi ketua DPD,” kata Agung pada kesempatan yang sama.
Dukungan kepada Arif Fathoni tersebut, lanjut Agung, tidak akan berhenti pada pencalonan Toni sebagai Ketua DPD Golkar saja, namun sampai pada pencalonannya sebagai Bakal Calon Wakil Wali (Bacawawali) kota Surabaya untuk mendampingi Bacawali dari Parpol Koalisi, Machfud Arifin (MA).
“Mas Arif ini kader muda yang visioner dan sedang diajukan sebagai Bacawawali pasangan MA. Saya akan terus mendukungnya,” imbuhnya.
Pelaksanaan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya akan berlangsung pada Musyawarah Daerah (Musda) ke X, pada 12 Juli 2020 nanti. Arif Fathoni akan menggantikan posisi Bleggur Prijanggono yang berakhir masa kepemimpinannya dan kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jawa Timur.
“Saya mendukung dan menitipkan mimpi saya kepada adinda Tony, agar jumlah kursi Golkar di legislative periode mendatang bisa bertambah lebih dari 5 kursi. Sekaligus bisa memiliki seorang kepala daerah pada Pilwali Surabaya nanti,” kata Bleggur saat memberikan sambutan.
Sementara itu, pria mantan jurnalis tersebut tak menampik atas pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Surabaya periode mendatang. Bahkan Toni secara terbuka meminta restu atas pencalonannya. “Saya mengikrarkan diri dan meminta restu untuk maju dalam Musda Partai Golkar Surabaya,” kata Toni
Toni mengaku optimistis, bahwa dirinya mampu melanjutkan keberhasilan kerja yang telah diemban oleh Blegur Prijanggono, di antaranya adalah mendulang suara Golkar untuk Pilwali Surabaya 2020 dan Pemilu 2024 mendatang. Ia pun meminta kerja keras semua kader untuk mewujudkannya.
“Mudah-mudahan kita bisa meneruskan tinta emas yang sudah ditorehkan Pak Blegur. Itu tidak mudah, tapi kita yakin bisa,” pungkasnya.(robby/hm)