D-ONENEWS.COM

Bank DBS Indonesia dan Manulife Luncurkan Tiga Alternatif Investasi Baru

Surabaya, (DOC) – Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia menunjukkan komitmennya kepada masyarakat. Mereka berkolaborasi meluncurkan tiga produk sebagai alternatif investasi.

Ketiga alternatif investasi yang diluncurkan Bank DBS dan Manulife adalah produk asuransi unit link MiTreasure Ultimate Protection (MITUP), MiTreasure Optimax Protection (MITOP), dan MiWealth Protection (MWP), yaitu Manulife Dana Pendapatan Tetap Jangka Pendek Dolar (MDPTJPD), Manulife Dana Ekuitas China Dolar (MDECD), dan Manulife Dana Ekuitas Teknologi Global Dolar (MDETGD). Alternatif investasi baru menempatkan dana investasi pada instrumen pendapatan tetap dan saham. “Kami berupaya untuk senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan portfolio investasi mereka. Nasabah dan keluarga Indonesia memiliki kesempatan untuk merencanakan serta melakukan diversifikasi aset investasinya melalui ketiga pilihan dana investasi baru yang telah tersedia pada produk asuransi mitra kami, Manulife Indonesia,” kata Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia dalam rilisnya, Kamis (8/4/2021).

Menurut dia, perkembangan asuransi unit link di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Oktober 2020, pangsa pasar unit link masih menunjukkan pertumbuhan sepanjang 2020. Bahkan dari data yang sama, tercatat pangsa pasar unit link mencapai 64 persen hingga Oktober 2020 dan pangsa pasar tersebut meningkat dari tahun 2019 sebesar 55 persen.

Seiring dengan perkembangan tersebut, terdapat pula peningkatan atensi masyarakat akan produk asuransi di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini terungkap dalam hasil survei Manulife Asia Care terbaru yang dilakukan terhadap 519 responden asal Indonesia dan dirilis pada Februari, menunjukkan bahwa hampir tiga perempat (72 persen) responden di Indonesia ingin membeli polis baru dalam enam bulan ke depan, jumlahnya sedikit lebih tinggi dari rata-rata kawasan (71 persen). Selain itu, 88 persen responden Indonesia menyatakan, sejak Covid-19 terjadi, perencanaan masa pensiun kini dianggap semakin penting. “Ada kebutuhan yang kuat di antara masyarakat Indonesia akan perlindungan finansial, terutama untuk jangka panjang. Kami mendengarkan nasabah kami dengan seksama dan menanggapi kebutuhan itu. Bersama Bank DBS Indonesia, kami berinovasi dan menawarkan pilihan investasi baru bagi nasabah untuk memberikan ketenangan pikiran. Dengan tiga pilihan investasi baru, nasabah dan keluarga Indonesia dapat menikmati kesempatan untuk memaksimalkan perencanaan keuangan mereka,” kata Ryan Charland, Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia.

Manulife Dana Pendapatan Tetap Jangka Pendek Dolar (MDPTJPD) menempatkan dana investasinya pada obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor pendek dan memiliki strategi pengelolaan yang mengedepankan stabilitas serta menjaga tingkat volatilitas.

Manulife Dana Ekuitas Teknologi Global Dolar (MDETGD) dan Manulife Dana Ekuitas China Dolar (MDECD) mengalokasikan dana investasinya pada instrumen saham.

MDETGD menawarkan potensi pertumbuhan dari saham-saham di sektor teknologi yang berkembang secara pesat dengan semakin luasnya pemanfaatan dan penerapan teknologi masa depan, seperti 5G, electric vehicle, artificial intelligence, cloud computing, dan internet of things.

Manulife Dana Ekuitas China Dolar (MDECD) memberikan peluang bagi para nasabah untuk menikmati peluang dari laju transformasi ekonomi Cina, dengan berinvestasi di pasar modal Cina, di tengah ‘new economy’ Cina yang berpotensi diuntungkan dari tren digitalisasi, urbanisasi, peningkatan konsumsi, automasi, dan layanan kesehatan.

Ekonomi Cina telah berkembang pesat dan menjadikan negara ini sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Dengan tren pertumbuhan saat ini, ekonomi Cina diperkirakan akan melampaui Amerika pada 2028.

Saat ini Cina berada pada fase transformasi ekonomi. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Cina mengandalkan sektor manufaktur, kemudian beralih menuju ekonomi yang lebih terkini dan inovatif sehingga mengandalkan sektor jasa sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Peluncuran ini sekaligus memperkuat kemitraan DBS dan Manulife yang telah berlangsung sejak 2016.

Kemitraan Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia telah menghadirkan rangkaian produk, mulai dari unit link, asuransi jiwa hingga asuransi kesehatan.(dhi)

Loading...