Lumajang,(DOC) – Bisnis kuliner masih menjadi sektor favorit untuk digarap oleh banyak orang yang ingin memulai usaha. Selain pasarnya yang besar dan menjanjikan, nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun usaha ini relatif bersahabat di kantong. Sehingga masih banyak menarik peminatnya untuk menggeluti bisnis ini.
Salah satunya adalah bisnis usaha memproduksi bebek ungkep yang berada di Dusun Pepe, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.
Seperti yang dilakukan Novia Nur Endasari selaku pemilik usaha bebek Sumber Rejeki. Ia menjalankan bisnis usaha bebek ungkep sudah berjalan tiga bulan.
“Saya sudah menjalani usaha memproduksi bebek ungkep sudah tiga bulan mulai Bulan September 2020,” Kata Novia Nur Endasari.
Sebelumnya menurut Novia, awalnya usaha yang dijalani adalah bebek karkas yakni bebek yang mentah biasanya dikirim ke Luar Kota, karena Pandemi Covid-19 kesulitan untuk memasarkan hasil usahanya ke luar daerah.
“Karena kesulitan untuk mengirim pesanan keluar daerah sehingga muncul ide untuk memproduksi olahan bebek ungkep yang siap di konsumsi,” ujarnya.
Hasil olahan bebek ungkep ini banyak permintaan dari pemilik rumah makan ataupun masyarakat. Selain itu bebek ungkep banyak permintaan dari luar kota seperti Malang, Kediri dan Surabaya.
“Untuk pemesan lokalan saja kita 100 potong perharinya, sedangkan pemesanan ke luar kota biasa 20-45 potong dalam satu hari.Alhamdulillah, konsumen bebek ungkep ini lumayan banyak dan permintaan dari luar kota juga terus meningkat ” ujar Novia.
Untuk harga bebek ungkep bervariasi bebek ungkep dan ayam harga Rp 35 ribu, kepala bebek 12 ribu, dan ampela Ati 18 ribu.
“Harga bebek ungkep saat ini promo untuk bulan November. Bagi yang mau pesan bebek ungkep datang ke Dusun Pepe, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung atau hubungi nomer handphone 082 312 417 009,” pungkas Novia Nur Endasari.(imam)