
Surabaya, (DOC) – Pemerintah Kota Surabaya baru saja meresmikan Bengkel Sehat Mandiri (BSM) di bekas SDN Menur Pumpungan pada Senin (23/9/2024). BSM bertujuan memberdayakan penyandang disabilitas mental agar mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Sekretaris Daerah Surabaya, Ikhsan, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa Pemkot menghadirkan layanan terapi baru bagi penyandang disabilitas mental. Terapi okupasi ini menjadi tambahan dari pendampingan psikologis dan psikiater.
“BSM di rancang untuk rehabilitasi penyandang disabilitas mental agar produktif. Wali Kota sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ikhsan. Program ini di harapkan membantu penyandang disabilitas mandiri secara finansial melalui pelatihan dari Disperinaker.
Ikhsan juga menyatakan bahwa BSM adalah terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan di Kota Pahlawan. Ia mengajak semua pihak mendukung program ini. Bantuan telah di serahkan kepada peserta, yang kini siap berkarya.
BSM saat ini beroperasi di satu lokasi, dengan rencana mengembangkan program serupa di daerah lain. Hasil karya peserta meliputi batik, sablon, dan cookies, yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina, menambahkan bahwa BSM berfokus pada kemandirian individu melalui rehabilitasi psikiatri. Program ini menyasar disabilitas mental dari keluarga miskin dengan harapan mereka bisa hidup mandiri.
Hingga Agustus 2024, terdapat 249 sasaran, dengan 121 orang telah menjalani asesmen untuk menentukan bakat dan minat. BSM juga menawarkan terapi okupasi seperti memasak, menyablon, dan menjahit, serta terapi berkelompok dengan dukungan psikolog.
BSM di dukung oleh Baznas Surabaya dan Kemensos RI, yang memberikan peralatan untuk berbagai kegiatan. (r6)