
Bersamaan dengan acara itu. Lapas Nunukan menandatangani MoU dengan Dinas Pendidikan terkait pemenuhan hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam bidang pendidikan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menyambut pihak Dinas Pendidikan dan para tamu undangan. Tamu undangan yang hadir antara lain Forkopimda dan para stakeholder se Kabupaten Nunukan.
Dalam perjanjian ini, Lapas Nunukan dan Dinas Pendidikan akan melaksanakan kerjsama untuk memfasilitasi hak pendidikan warga binaan.
“Walaupun mereka warga binaan pemasyarakatan, namun mereka tetap warga negara yang memilik hak sama,” ungkap Kalapas Wayan.
Ia juga menyampaikan bahwa WBP merupakan orang yang sedang menjalani masa hukuman dan di bina baik di Lapas/Rutan.
Meskipun kegiatan dan aktivitas mereka di batasi, tapi hak mereka sama dengan warga umumnya. “Salah satu hak mereka adalah mendapatkan pendidikan,” jelas Wayan.
Wayan berharap pengembangan PKBM di Lapas Nunukan ini bisa terus berjalan dengan baik.
Mengenai pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C ini, merupakan implementasi kerjsama peningkatan kualitas mutu pendidikan bagi WBP Lapas Nunukan.
“Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Dinas Pendidikan Nunukan yang bersedia bersama-sama memberikan pelayanan. Pemkab ataupun negara hadir di Lapas ini untuk memberikan jaminan pendidikan kepada mereka (warga binaan). Kami berharap sinergitas dapat terus terjalin dalam pemenuhan pemberian hak Pendidikan bagi warga binaan,” pungkas Kalapas Wayan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, menyatakan komitmennya yang tertuang dalam perjanjian dengan pihak Lapas Nunukan.
Fasilitas untuk mendapatkan hak pendidikan warga binaan, akan di berikan selama menjalani masa pidana dan akan berfokus pada peserta didik yang terputus pendidikan formalnya.
“Dapat kami sampaikan bahwa Program ‘Kejar Si Toga’ ini dapat kita jabarkan sebagai Kelompok belajar dengan strategi tutor siaga, yakni sebuah strategi layanan pendidikan non formal dengan metode tutor siaga/ tutor aktif berkunjung dimana saja warga belajar berada. Kami juga berkomitmen untuk para tutor dapat menjalankan tugas dengan baik, membimbing dan mengajar sampai dengan tuntas sesuai target yang ditetapkan,” urai Akhmad.(r7)
Loading...