Perhatian besar Mensos terhadap bencana di Kalteng dengan salurkan bantuan total Rp6,7 milyar.
Jakarta,(DOC) – Kebijakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, khususnya dalam penanganan bencana.
Bahkan kunjungan Mensos Risma ke lokasi banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa waktu lalu, telah menuai pujian.
Di ketahui, Mensos hadir di Katingan untuk menyapa sekaligus menyerahkan berbagai bantuan untuk korban banjir tahun lalu. Saat itu, bantuan yang di serahkan berupa makanan siap saji 156 paket, makanan anak 102 paket, selimut 100 lembar, Kid ware 50 paket, famili kit 50 paket, foodware 50 paket, perlengkapan Dapur 50 paket, matras 100 lembar, tenda gulung 50 lembar, paket sembako 100 paket dan sandang 25 paket.
Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sakariyas memuji kunjungan Mensos Risma yang di anggap sangat luar biasa manfaatnya.
Menurutnya, saran Mensos Risma kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan kala itu, bisa menjadi solusi untuk menanggulangi banjir di waktu kedepan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Mensos yang sudah datang ke Katingan untuk melihat masyarakat terdampak musibah banjir ini,” kata Bupati Sakariyas.
Ia juga sangat mengapresiasi perhatian Mensos Risma kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kalteng. Saat itu, Mensos tak canggung untuk menerobos genangan air banjir setinggi perut orang dewasa, hanya untuk menyapa warga.
Reaksi cepat dan kepekaan Mensos Risma tersebut, juga mendapat acungan jempol dari anggota Komite III DPD RI asal BalI, Anak Agung Gde Agung belum lama ini.
Mensos Risma di nilai sebagai pemimpin yang memiliki “sense of crisis” tinggi.
“Saya sebagai perwakilan masyarakat saya sangat mengapresiasi langkah-langkah cepat Ibu Mensos. Beliau datang langsung ke lokasi bencana, menemui warga dan menyalurkan bantuan,” kata Anak Agung Gde Agung.
Anak Agung Gde Agung mengaku pernah mendampingi Mensos Risma, saat kunjungan ke lokasi bencana gempa bumi di Bangli. “Beliau datang langsung ke lokasi bencana. Menemui warga dan menyalurkan bantuan,” ujarnya.
Menurut Gde, gaya kepemimpinan Mensos patut menjadi referensi para pemangku kebijakan baik di daerah maupun di pusat. “Bu Mensos tidak canggung melintasi danau dengan perahu. Dia bertemu langsung dan mendengarkan dengan sabar aspirasi warga,” katanya.
“Dari diskusi di lokasi bencana seperti di Desa Trunyan, Mensos langsung mengeksekusi berbagai keputusan yang memberikan solusi dan manfaat. Seperti menginstruksikan pendirian lumbung sosial, tenda untuk relokasi warga dan juga menawarkan bantuan perahu,” kata mantan Bupati Badung itu lagi.
Berdasarkan catatan Kementerian Sosial (Kemensos), total bantuan yang telah di salurkan ke masyarakat terdampak banjir di Kalteng sepanjang tahun 2022 (Januari-Oktober) sebesar Rp6,7 miliar.
Bencana yang mendapatkan bantuan Kemensos adalah banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 19 Oktober 2022. Kemudian bencana banjir di Kabupaten Lamandau pada 19 Oktober 2022 lalu. Banjir di Kabupaten Katingan pada 5 Agustus 2022 dan banjir di Kabupaten Kapuas, serta masih banyak lagi.(hm/r7)