Lumajang, (DOC)- Dibawah terik sinar matahari, puluhan warga melaksanakan shalat Istisqa di Alun-alun Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jumat (27/10/2023).
Bukan hanya warga sekitar, dalam salat istisqa itu juga terlihat beberapa pejabat yang berada di lingkungan Pemkab Lumajang mengikuti salat istisqa. Seperti Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Dari pantauan mereka terlihat khusuk dalam menjalani salat istisqa. Usai melaksanakan salat, kedua tangan mereka terangkat untuk berdoa kepada sang pencipta agar masalah yang dialami saat ini bisa dijalani dengan mudah.
Sebagian jemaah perempuan yang berada di belakang saf jemaah laki-laki, melindungi diri menggunakan payung yang mereka bekal. Sebagian jemaah laki-laki, menutupi kepala menggunakan sajadah.
Dua rakaat Salat Istisqa yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lumajang, KH. Ahmad Hanif Setelahnya, khatib menyampaikan khutbah mengenai berkah air hujan dan doa-doa saat meminta hujan turun.
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, tujuan dari shalat istisqo tersebut untuk memohon kepada Allah SWT supaya bumi Kabupaten Lumajang segera diturunkan hujan yang membawa barokah.
“Dengan cara meminta kepada Allah SWT melalui sholat istisqa dan berdoa, mudah-mudahan cara seperti ini dikabulkan agar segera turun hujan,” ucapnya.
Seperti di ketahui Kabupaten Lumajang ada 10 Desa dan 7 Kecamatan yang mengalami kekeringan.
“Upaya pemkab Lumajang setiap hari menyalurkan bantuan air bersih yang diberikan kepada masyarakat yang mengalami bkekeringan dan krisis air bersih,” tuturnya.
Indah Wahyuni menyampaikan, memang harus berserah diri kepada Allah SWT, seperti yang disampaikan ketua MUI mungkin ada kesalahan yang di berbuat, atau khilafan yang kita lakukan.
“Pada saat inilah memohon ampunan kepada Allah SWT. Mudah-mudahan apa yang dilakukan apa yang kita ikhtiar kan bisa membawa hasilnya,” Ucapnya.
Sementara itu salah satu warga Huda mengaku antusias mengikuti Sholat Istisqa yang dilaksanakan Pemkab Lumajang.
“Alhamdulilah bisa mengikuti Sholat Istisqa. Semoga berkah dan hujan segara diturunkan Allah SWT,” kata Huda. (Imam)